Suara.com - Tidak seperti negara-negara Eropa seperti Inggris, Perancis dan negara-negara lain seperti Amerika Serikat dan Jepang, Indonesia belum memiliki standar baku ukuran bagi pakaian.
Hal itu kerap membuat masyarakat Indonesia merasa bingung mengenai ukuran pakaian yang harus mereka beli saat berbelanja.
President Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono mengatakan, sayangnya Indonesia belum memiliki standarisasi ukuran produk fesyen baik itu sepatu ataupun busana.
"Oleh karena itu hampir 27 hingga 28 tahun di APPMI belum ada standarisasi (ukuran) di Indonesia. Jepang sudah punya standarisasi, Taiwan, Eropa, Jerman, Italia, Prancis, Inggris, sedangkan Indonesia belum ada," ujar Poppy saat konferensi pers Indonesia Fashion Week (IFW) 2020, Senin (9/11/2020).
Baca Juga: Berani Banget, 8 Artis Ini Pernah Kepergok Tak Pakai Bra di Depan Publik
Ketiadaan standarisasi ini faktanya tidak hanya menyulitkan para pelanggan tapi juga menyulitkan para usaha kecil menengah (UKM) di industri kreatif saat harus mengirimkan produknya ke luar negeri, karena masing-masing desainer memiliki standar ukurannya masing-masing.
"Oleh karena itu standarisasi dibutuhkan, sehingga kalau ada buyer katakanlah dari luar negeri ingin membeli 1000 pcs baju, APPMI dengan bekerjasama dengan IFW bisa beli di desainer masing-masing 10 pcs, dan akan bagus jika semua desainer punya ukuran yang sama," jelas Poppy.
Mengingat hingga saat ini belum ada standarisasi ukuran busana fesyen nasional, akhirnya desainer hanya mengandalkan ukuran tempat mereka belajar.
Misalnya seorang desainer belajar di Amerika, maka ia biasanya akan menggunakan ukuran Amerika Serikat pada produk-produknya.
Sementara itu, untuk brand Poppy secara konsisten menggunakan ukuran Perancis. Kata Poppy, selain perawakan dan bentuk tubuh oramg Indonesia mirip dengan Perancis, hal ini juga dilakukan karena Poppy belajar di negeri romantis tersebut.
Baca Juga: Inovasi H&M di Swedia, Bisa Daur Ulang Pakaian Lama Menjadi Fashion Baru
"Ukuran S, M, L di sini relatif beda, makanya kita pakai ukuran Perancis atau Italia karena besar kecilnya orang Indonesia hampir sama dengan negara itu. Atau biasanya kita menggunakan 36, 37,38 hingga 42 pada produk fesyen seperti baju, celana, hingga sepatu," tutupnya.