Infografis
Suara.com - Kualitas pendidikan sangatlah penting bagi masa depan anak-anak di Indonesia. Hal ini ditentukan dari bagaimana proses pembelajaran direncakan dan dilaksanakan. Inilah sebabnya mengapa peran guru yang berkualitas sangatlah penting. Tapi sayang, pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri untuk merealisasikan hal tersebut tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Melihat pentingnya hal tersebut, Persada Capital Investama, Adaro Foundation, dan Ruangguru berkolaborasi menghadirkan Indonesia Teaching Fellowship (ITF) untuk 1.500 guru di 10 kota dan kabupaten di Indonesia untuk mengikuti pelatihan dan bimbingan selama satu tahun secara daring.
"Perjalanan pendidikan di Indonesia masih sangat panjang. Kami menyadari bahwa pemerintah kita tidak mungkin bekerja sendiri untuk merealisasikan hal ini tanpa bantuan swasta. Hal ini baru langkah kecil yang bisa kami laksanakan. Kita tidak mewujudkan keajaiban pendidikan di Indonesia," jelas Arini Subianto, Direktur Utama Persada Capital Investama, dalam siaran pers yang suara.com terima.
Okty Damayanti, Ketua Umum Yayasan Adaro Bangun Negeri, menambahkan bahwa dalam program ini pihaknya sangat senang karena bisa turut membantu para guru untuk mengembangkan kompetensinya dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi. Di mana program ini diharapkan dapat menelurkan guru-guru yang berkomitmen dan berperan memajukan pendidikan Indonesia.
Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Guru dan Tenaga Kesehatan Gratis Naik KA Jarak Jauh
Hasilnya, rata-rata Try Out Uji Kompetensi Guru (TO UKG) yang melibatkan guru peserta program ITF mencapai skor 61,37. Sebanyak 65,73 persen guru memperoleh skor akhir di atas Kriteria Ketuntasan Minimal Nasional. Jumlah ini meningkat sebanyak 90 persen dari TO UKG awal.
"Melalui program ITF, saya berjuang untuk meningkatkan kompetensi diri saya agar dapat memberikan dampak yang lebih besar untuk para siswa saya karena masih banyak siswa di Indonesia bagian timur yang memerlukan pendidikan berkualitas," ucap Siske Tolamanu, guru bahasa Inggris di SDN Bertingkat Naikoten, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang juga dinobatkan sebagai Best Teacher.
Bukan hanya untuk para guru, 1.200 siswa dari berbagai daerah di Indonesia juga telah berhasil menyelesaikan program Indonesia Learning Fellowship. Sebanyak 80 persen di antaranya sukses diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Kita bersyukur bahwa program kolaborasi ini berdampak signifikan berkat kerja keras para guru dan siswa yang terlibat. Setelah mendapat konseling, webinar, try out berkala, dan akses gratis video pembelajaran Ruangguru, mereka menunjukkan prestasi yang memuaskan, bahkan melebihi standar ketuntasan," tutup Iman Usman, Pendiri dan Direktur Produk & Kerja Sama (CPO) Ruangguru.
Baca Juga: Survei 200 Mahasiswa, Kemendikbud: 70 Persen Bilang PJJ Sudah Berjalan Baik
