Suara.com - Tabung gas yang bocor dapat berakibat fatal. Hal ini bisa jadi situasi yang sangat berbahaya bila tak ada yang segera menanganinya. Seperti kejadian yang diunggah oleh akun jejaring sosial TikTok @apiffebry.
Di video singkat tersebut, tampak seorang Ibu panik dan histeris karena api di dalam warung gulai ayam sudah membumbung tinggi. Namun, seorang lelaki paruh baya dengan berani mengeluarkan tabung gas tersebut.
Padahal, di tabung gas ini masih ada api yang menyala. Bapak ini adalah pedagangan gorengan yang warungnya persis di sebelah penjual gulai ayam.
Api tersebut berasal dari tabung gas yang selang regulatornya lepas. Tertulis di video bahwa sebenarnya banyak orang yang menyaksikan, tapi tak seorang pun yang berani mengambil tindakan. Bisa jadi hal ini karena api terus membesar dan bisa mengancam keselamatan.
Baca Juga: Menhub Tinjau Pembangunan Jalur KA di Sumut, Dijadwalkan Selesai pada 2021
"Akhirnya ayah gue yang berani dan ambil gas yang masih ada apinya," tulis pemilik akun@apiffebry di video yang ia unggah.
Ya, lelaki paruh baya itu adalah ayah dari pengunggah video yang kini sudah ditonton hampir 2 juta kali.
Dengan berani Bapak tersebut menutupi ujung atas gas menggunakan kain basah dan menyiram dengan air. Kemudian setelah beberapa saat, api padam dan regulator berhasil dilepaskan.
"Di sini gue bangga banget punya ayah yang pemberani," tulisnya pada video. Unggahan ini sontak mendapat ribuan komentar dari warganet.
"Pertamina tolong hubungi Bapaknya dong, diapresiasi. Hebat banget. Masyarakat harus diedukasi soal tabung gas gini," ujar warganet di kolom komentar.
Baca Juga: Profil Gatot Brajamusti Terlengkap
Selain itu ada pengguna TikTok lainnya yang berkomentar, "Inilah salah satu alasan mengapa perempuan selalu menyuruh lelaki untuk pasang gas," ucap warganet ini.
Ada pula warganet yang bercerita ayahnya pernah melakukan hal serupa. "Ayahku pernah kayak gitu waktu di pabrik. Karena temannya nggak mau bantu, akhirnya ayahku turun tangan. Akhirnya tangannya kena luka bakar," tulis salah satu warganet mengenang kisah sedihnya.