Kenali Manfaat Candle Massage, Pijat Kebugaran Akar Tradisi Indonesia

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 09 November 2020 | 07:23 WIB
Kenali Manfaat Candle Massage, Pijat Kebugaran Akar Tradisi Indonesia
Indonesia tawarkan wisata wellness dunia (Dok. Martha Tilaar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pijat menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk menjaga kebugaran, mengembalikan kesegaran tubuh hingga memberikan pengalaman rileksasi yang menyenangkan.

Ada ragam jenis pijat mulai dari pijat menggunakan batu panas, pijat menggunakan aromaterapi hingga pijat menggunakan minyak.

Di Indonesia, minyak seperti minyak sawit memang dikenal sebagai salah satu "alat" atau metode memijat paling umum. Selain alami dan mudah ditemukan, minyak sawit juga umumnya tak memberikan efek iritasi pada kulit serta memiliki fungsi yang melembapkan.

Salah satu jenis pijat menggunakan minyak sawit yang populer adalah minyak sawit yang diubah menjadi lilin atau candle.

Baca Juga: Hanya Butuh 10 Menit, Pijat Tubuh Bantu Orang Rileks dan Melepas Stres

Dikenal sebagai Candle Massage, metode ini diperkenalkan oleh Martha Tilaar Salon and Day Spa atau MTSDS dari Martha Tilaar sejak beberapa tahun lalu.

Dipaparkan Mien Rogi, Treatment Development Advisor dari MTSDS, minyak yang digunakan adalah minyak sawit yang diberi aneka aroma seperti aroma buah-buahan, bunga, hingga aroma daun seperti daun teh.

"Candle oil ini ada varian yang bermacam, tapi bahan dasarnya palm oil (minyak sawit) yang dapat melembapkan kulit. Ada dari seri bunga dan buah-buahan tergantung jenis kulit," kata Mien kepada media beberapa waktu lalu.

Minyak yang telah dibekukkan dan dibuat menjadi lilin, akan digunakan secara perlahan ketika customer menerima pijatan.

Lilin kemudian dinyalakan dengan api dan minyak secara perlahan akan mencair. Cairan minyak itulah yang kemudian dijadikan minyak untuk memijat.

Baca Juga: Agar Tak Gampang Lapar, Coba Tekan dan Pijat Lima Area Tubuh Ini

Tidak seperti lelehan lilin biasa yang memberikan kesan panas terbakar saat terkena kulit dan kembali membeku saat terpapar udara, lelehan lilin dari minyak ini hanya memberikan efek hangat saat terkena kulit.

Lelehan juga akan bekerja laiknya minyak dan tidak akan kembali ke wujud asli menjadi lilin yang padat.

Kata Mien, setelah mendapatkan pijatan dari Candle Massage, daki dan sel kulit mati akan keluar dan terangkat.

"Habis mandi bisa kulit terasa lembut sekali. Baiknya setelah pijat biarkan dua jam (jangan langsung mandi) supaya penyerapan minyak akan lebih lama di kulit. Tapi kalau risih (merasa lengket) dan mau langsung mandi, tidak apa-apa juga karena tetap membuat kulit lembap," tambahnya.

Harapan Menjadi Pusat Wellness Dunia

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Cantika Puspa Pesona, Wulan Tilaar mengatakan bagaimana sejak 2017, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan asosiasi spa telah menyusun strategi untuk membuat Indonesia menjadi lokasi wisata etno wellness dunia, yang berarti mempromosikan gaya hidup sehat dan meditatif.

Indonesia tawarkan wisata wellness dunia (Dok. Martha Tilaar)
Indonesia tawarkan wisata wellness dunia (Dok. Martha Tilaar)

Setidaknya sudah ada sembilan jenis perawatan kebugaran dan kecantikan yang menggunakan akar tradisi budaya Indonesia, untuk kemudian ditawarkan pada wisatawan lokal dan dunia.

Kesembilan jenis perawatan kebugaran dan kecantikan tersebut diantaranya adalah lulur di Jawa, boreh dari Bali hingga bakera dari Minahasa.

"Kami serius menggali dan mengembangkan secara profesional jenis perawatan kebugaran dan kecantikan di Indonesia. Melakukan pengembangan produk, merumuskan komposisi dan ini bisa jadi sumber inspirasi," kata Wulan yang hadir saat pembukaan Martha Tilaar Spa Express Subang di Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Pembukaan cabang ke-84 di saat pandemi Covid-19, kata Wulan, merupakan capaian tersendiri. Apalagi industri spa tengah menghadapi tantangan dan belum bisa beroperasi seperti biasanya.

"Subang sebagai zona kuning, maka bisa operasional normal. Beda dengan di Jakarta yang masih tutup. Tapi kami antisipasi (permintaan) dengan layanan homecare. Para terapis juga harus rapid test sebulan sekali, dan cabang yang buka harus memiliki kapasitas 50 persen," tambah Wulan.

Di sisi lain, Partner Francise Martha Tilaar Spa Express Subang, Citra Dewi mengatakan bahwa ia bertekad menjadikan Subang sebagai destinasi spa khas Indonesia di Jawa Barat.

"Saya ingin membuat perempuan Subang secantik seperti perempuan kota-kota besar lainnya," ujar Citra.

Pembukaan cabang baru ini, tambah Citra, adalah jawaban atas keinginan dan kebutuhan relaksasi masyarakat Subang.

Sebelumnya, ia menuturkan bagaimana untuk mendapatkan layanan spa kecantikan, masyarakat Subang harus pergi ke kota tetangga yaitu Cirebon dan menempuh perjalanan hingga berjam-jam.

Martha Tilaar Spa Express Subang memiliki fasilitas dua salon, satu kamar VIP untuk perawatan tubuh, lima kursi refleksi, empat kasur untuk facial, dua kasur perawatan tubuh dan Bar Jamu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI