Sejarah Stasiun Lempuyangan

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 08 November 2020 | 19:50 WIB
Sejarah Stasiun Lempuyangan
Stasiun Lempuyangan (Instagram @nanagunawaan via @stasiunlempuyangan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun kereta api pertama dan tertua di Yogyakarta. Nama stasiun ini sempat masuk trending topik di Twitter. Apakah kalian tahu bagaimana sejarah Stasiun Lempuyangan?

Nama Stasiun Lempuyangan ini berasal dari nama kampung yang terletak di selatan stasiun yaitu Kampung Tegal Lempuyangan.

Stasiun ini pada mulanya diresmikan pada tanggal 2 Maret 1872 oleh perusahaan kereta api swasta Hindia Belanda yang bernama, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

NIS merupakan perusahaan yang telah membangun jaringan rel sepanjang 26 kilometer dari Semarang-Solo-Yogyakarta.

Baca Juga: Wisata Lereng Merapi Ditutup

Stasiun Lempuyangan berada dalam ketinggian 114 meter diatas permukaan laut. Oleh karena itu tertera plang papan stasiun +114 meter.

Pembangunan stasiun ini dilatarbelakangi oleh kebijakan pengangkutan gula dengan menggunakan kereta api.

Stasiun Lempuyangan telah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI No. PM.89/PW.007/MKP/2011.

Stasiun Lempuyangan dikenal sebagai stasiun kereta api kelas ekonomi. Seluruh kereta api ekonomi berhenti di stasiun ini. Lokasi Stasiun Lempuyangan yang strategis, stasiun ini menjadi favorit bagi orang yang ingin bepergian untuk turun dan naik melalui stasiun Lempuyangan.

Apakah kalian punya kenangan di stasiun Lempuyangan? Demikian sejarah stasiun Lempuyangan yang dirangkum Suara.com.

Baca Juga: Tinggalkan Situasi Politik di Jakarta, Mahfud ke Jogja Demi Sunah Nabi

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI