Suara.com - Pandemi Covid-19 membuat para pengusaha dipaksa melakukan inovasi baru, guna mengembangkan peluang usahanya. Hal ini juga yang dilakukan usaha bisnis Dapur Anak yakni Cooking Class For Kids.
Dapur Anak merupakan usaha bisnis yang menawarkan konsep belajar memasak atau cooking experience untuk anak umur 5 sampai 13 tahun dengan tujuan mengajari anak bagaimana cara memasak yang diajarkan langsung oleh chef berpengalaman.
“Dapur Anak menawarkan kelas memasak, Ikuti kelas memasak kami, atau kami juga bisa datang ke sekolah, rumah Anda ataupun lokasi favorit yang anda inginkan,” ujar Owner Dapur Anak, Fuji Astuti dalam pernyataannya kepada Suara.com, Sabtu (7/11/2020).
Kendati begitu, Fuji mengaku bahwa pihaknya fokus pada program private cooking, di mana langsung mengunjungi dan mengajarkan anak-anak memasak di rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Kabar Selingkuh, Ini Klarifikasi Citra Anidya Pacar Chef Juna
"Kalau anak-anak diajarkan memasak secara online mungkin tidak akan efektif. Karena mereka (anak-anak) itu akan lebih cepat memahami dengan cara diajarkan langsung secara praktik, jadi bukan hanya visual saja," jelas dia.
Bagi Fuji, ini merupakan peluang bisnis baru yang sangat menguntungkan di masa pandemi karena banyak anak mulai merasa jenuh saat berada di rumah aja. Sehingga orangtua mulai dipaksa mencari kegiatan agar anak tetap sibuk salah satunya dengan cara mengikuti kelas memasak.
“Biasanya private cooking ini kami tawarkan sebuah paket yakni empat kali pertemuan supaya anak-anak lebih mengerti berbagai macam menu masakan. Tapi sebenarnya ini juga tergantung anak murid nya, apakah mau belajar satu kali atau bahkan lebih,” bebernya.
Dia menjelaskan, dalam empat pertemuan itu segala macam masakan diajarkan, dan dalam sekali pertemuan. anak-anak akan memasak dua menu yaitu menu western atau local food dan satu desert atau makanan penutup.
Kata Fuji, ia ingin anak-anak mulai memahami peluang menjadi seorang entrepreneur atau wirausahawan.
Baca Juga: 3 Seleb Ganteng Ini Pernah Kerja Kasar demi Bertahan Hidup
"Saya selalu menasehati tujuan memasak bukan untuk kompetisi, kalau kompetisi itu hanya sebagai media, tapi terpenting anak-anak mengaplikasikan menu-menu yang sudah diajarkan,” ucap dia.
Dapur Anak saat ini telah memiliki anggota sebanyak 500 anak. Selain itu, terdapat 10 pengajar yang berpengalaman dalam memasak. “Kebetulan pengajar dari temen-teman saya juga yang memang telah berkecimpung lama di hotel dan restoran,” tuturnya.
Harga satu paket belajar di Dapur Anak dalam sebesar Rp.1,2 juta dengan 4 kali pertemuan. Dapur Anak akan menyediakan bahan-bahan dan alat memasak. Anak juga diperkenankan untuk membawa pulang dan mengonsumsi makanan hasil kreasi mereka.