Studi Sebut Biseksual Lebih Rentan Alami Kasus Pelecehan Seksual

Risna Halidi Suara.Com
Sabtu, 07 November 2020 | 17:53 WIB
Studi Sebut Biseksual Lebih Rentan Alami Kasus Pelecehan Seksual
Ilustrasi biseksual. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan biseksual memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah pelecehan seksual dibanding dengan perempuan penyuka lelaki atau bahkan perempuan lesbian.

Menurut studi tersebut, tercatat bahwa 50 persen perempuan biseksual pernah mengalami pemerkosaan pada satu titik dalam masa hidup mereka, sementara sekitar 75 persen melaporkan pernah mengalami kekerasan seksual.

Menurut studi yang dilakukan oleh Universita Lehigh Pennsylvania di Amerika Serikat, perempuan biseksual kerap menjadi sasaran empuk pelaku pelecehan karena kerap 'dicekoki' narkoba, hiperseksualisasi, dan pelecehan biphobia. 

Pelecehan tersebut selanjutnya dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih negatif di masa mendatang.

Baca Juga: Saraswati Kena Pelecehan Seksual Coblos Udel, Muhammad Tak Mau Ikut Campur

"Media dan pornografi, memiliki sejarah panjang tentang penggambaran perempuan sebagai 'biseksual' sambil terlibat dalam perilaku seks yang sama untuk kesenangan para penonton laki-laki," kata Nicole Johnson, seorang profesor di Universita Lehigh seperti yang Suara.com kutip di Zeenews India.

Kata Nicole, fenomena tersebut telah diberi label 'performative bisexuality' yang kerap terjadi di tempat umum seperti bar dan pesta.

"(Biasanya) dua perempuan melakukan perilaku hubungan sesama jenis untuk tujuan membangkitkan gairah para laki-laki. Banyak perempuan ini kemudian menolak menjadi biseksual, namun melanjutkan pengalaman biseksualitas yang tak terlihat," kata Nicole lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI