Suara.com - Seorang remaja berumur 19 tahun membuat pengakuan mengejutkan belum lama ini. Remaja bernama Ellie itu menyebutkan bahwa dirinya sudah tiga tahun menjadi pekerja seks.
Ellie adalah seorang wanita asal Inggris yang tampil di acara dokumenter Adults Only. Di sana, remaja ini mengatakan bahwa dirinya bisa menghasilkan hampir Rp 30 juta per malam.
Melansir Daily Star, Ellie menyebutkan bahwa setiap orang harus membayar 70 poundsterling atau Rp 1,3 juta untuk menghabiskan 15 menit bersama dirinya.
Sementara setiap malam, Ellie bisa menghasilkan paling tidak 1.500 poundsterling atau Rp 28,2 juta.
Baca Juga: Viral Pemuda Injak dan Ingin Cabut Nisan di Makam Pahlawan, Netizen Geram
Untuk menghasilkan uang sebanyak itu, Ellie mengatakan bahwa dirinya sangat sibuk. Setelah selesai dengan satu klien, Ellie hanya punya beberapa menit untuk menemui klien selanjutnya.
"Klien pertama bisa menemuiku dalam penampilan masih segar, dengan makeup dan rambut rapi. Tapi setelah klien pertama, aku harus berusaha mempertahankan penampilanku," ujar Ellie.
"Aku harus mandi, juga berganti pakaian. Kadang aku hanya punya waktu 5 menit, kadang 2-5 menit, kadang 30 menit," imbuhnya.
Ellie juga tidak malu mengakui bahwa dirinya memiliki banyak klien. Bahkan, kadang ada yang rela membayar lebih mahal.
Untuk melakukan pekerjaannya ini, Ellie biasa pergi ke hotel. Meski begitu, kebanyakan hotel di Inggris sudah memakai sistem kartu untuk kunci.
Baca Juga: Studi Inggris: Sekolah Daring Malah Turunkan Risiko Kecemasan Remaja
Sistem ini digunakan untuk mencegah pekerja seks seperti Ellie menggunakan hotel. Namun, hal itu tidak menghalangi Ellie.
"Aku akan mencari hotel yang masih belum punya sistem kartu kunci sehingga klien bisa langsung naik lift ke kamarku tanpa kunci."
Sebagai tambahan, pekerja seks remaja ini punya cara agar tidak ditipu. Rahasia Ellie adalah mencari hotel yang memiliki lubang pengintip di pintu.
"Jika ada lubang pengintip, kau bisa melihat klien yang mengetuk pintu sebelum membukanya."
"Bagiku, pintu itu seperti pengaman," imbuh pekerja seks 19 tahun tersebut.