Suara.com - Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) telah menetapkan waktu pendakian hanya boleh dua hari satu malam akibat pandemi Covid-19.
Namun dengan ketinggiannya 3.726 mdpl, rasanya sulit bisa mencapai puncak Rinjani hanya dalam waktu pendakian dua hari.
Komika sekaligus traveller Dzawin Nur mengaku sulit melakukan pendakian di gunung Rinjani hanya dalam waktu satu malam. Menurutnya, minimal lama mendaki sebaiknya dua malam
"(Idealnya) tiga malam empat hari. Saya ke Rinjani minimal dua malam," kata Dzawin saat dihubungi Suara.com, Kamis (5/11/2020).
Jika memang mengincar waktu untuk bersantai di gunung, Dzawin tidak merekomendasikan mendaki Rinjani dalam tempo dua hari. Sebab kemungkinan pendakian jadi terburu-buru.
Baginya, masih banyak gunung di Indonesia yang masih bisa didatangi untuk bisa bersantai dan dengan pemandangan yang juga bagus.
Tetapi, tetap tak ada salahnya mendatangi gunung Rinjani untuk sekadar menuntaskan bucket list.
Namun Dzawin menyarankan untuk melakukan persiapan fisik terlebih dahulu.
"Kalau misalnya Rinjani ya, berarti kategorinya masuk ke muncak doang, tujuannya buat ceklis gunung. Kalau saya pribadi dalam waktu (pendakian) satu malem, saya jogging. Seminggu 2-3 kali jogging. Biasanya kalau pemanasan gunung agak berat. Ya saya jogging sekitar, idealnya sebulan sebelum (mendaki)," tuturnya.
Baca Juga: Fiersa Besari Buka Suara Usai Diblacklist dari Gunung Rinjani
Juara 3 kompetisi standup comedy Indonesia season 4 itu mengaku dirinya biasa olahraga lari 4 kilometer untuk persiapan naik gunung.