Suara.com - Bahaya hubungan seks di mobil perlu diperhatikan karena akan berakibat buruk bila dibiarkan terjadi. Bahkan hubungan intim dengan cara seperti itu dapat menyebabkan kematian. Ini penjelasannya.
Beberapa waktu lalu, media sosial Tanah Air dibuat heboh dengan ditemukannya mayat tanpa busana di dalam mobil yang berada di kapal KMP Nusa Putra.
Setelah dilakukan visum, ditemukan bercak sperma dan luka lecet di sekitar vagina korban. Pihak kepolisian pun menduga bahwa pasangan yang ditemukan tewas tersebut mengalami keracunan saat melakukan hubungan seks di mobil.
Kejadian serupa sudah sering terjadi sebelumnya. Banyak pasangan yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di mobil dengan keadaan tanpa busana.
Mirisnya, setelah diselidiki, beberapa diantaranya ternyata bukan merupakan pasangan suami istri. Melakukan hubungan seks di mobil memang sangat berbahaya.
Pasalnya, pasangan yang melakukan hubungan seks di mobil akan menutup seluruh akses udara ke dalam mobil. Saat akses udara ke dalam mobil ditutup dan mobil dibiarkan menyala dalam waktu yang lama, insiden buruk pun dapat dengan mudah terjadi.
Berikut ini bahaya hubungan seks di mobil yang perlu diperhatikan.
Saat seluruh akses udara ditutup dengan mesin mobil dibiarkan menyala, terdapat kemungkinan terjadinya kebocoran pembuangan gas kendaraan yang akan masuk ke area kabin. Apabila gas tersebut terhirup orang yang sedang melakukan hubungan seks di mobil dalam waktu lama, keracunan akibat karbon monoksida dapat terjadi.
Baca Juga: Waduh! Warga Perekam Pasangan PNS Mesum di Pantai Trikora Terancam UU ITE
Karbon monoksida adalah gas beracun yang mematikan. Tingginya kadar karbon monoksida di dalam tubuh dapat menghambat suplai oksigen yang akan membuat tubuh lemas dan bisa berakhir dengan kematian.