Suara.com - Tak hanya Indonesia, faktanya sejumlah negara memiliki makanan ekstrem yang cukup membuat banyak orang bergidik.
Selera masyarakat di setiap negara memang berbeda-beda, ada yang menganggapnya biasa, unik sampai dengan ekstrem. Beberapa makanan yang dianggap ekstrem di berbagai negara. Ada juga yang cara pengolahannya cukup tidak lazim.
Bahkan makanan ekstrem favorit banyak orang ini, ada yang aroma busuknya menyeruak namun justru sangat diminati.
Berikut kami rangkum, 3 makanan ekstrem yang justru banyak diburu dari laman Hops.id---Jaringan Suara.com, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga: Belajar dari Melaney Ricardo, Konsumsi 5 Jenis Makanan Tinggi Zat Besi Ini!
1. Surstromming
Surstromming merupakan makanan yang difermentasi. Makanan tersebut merupakan kuliner khas Scandinavia.
Surstromming terbuat dari ikan Herring yang ditangkap di Laut Baltik. Sebelum dikonsumsi, ikan difermentasi selama kurang lebih enam bulan dengan hanya ditambahkan garam.
Ketika fermentasi selama enam bulan, ikan bakal mengeluarkan bau yang khas. Saking memiliki aroma yang menyengat, penelitian di Jepang menyebut kalau Surstromming punya bau yang paling busuk di dunia.
Kalau baunya separah itu, apa bisa menimbulkan nafsu makan, ya?
Baca Juga: Curhat Kecewa dengan Masakan Istri, Pria Ini Berakhir Dihujat Warganet
2. Kiviak
Kiviak merupakan makanan tradisional Greenland. Kuliner itu dapat ditemukan saat musim dingin.
Kuliner ini terbuat dari sekitar 500 burung auk. Ratusan burung itu dijadikan isian kulit anjing laut. Setelah terisi penuh, kulit anjing laut dijahit dan dilumuri lemak. Setelah itu, warga setempat menggali sebuah lubang.
Lalu, kulit anjing laut yang berisi ratusan burung auk dikubur dalam lubang tersebut. Setelah tujuh bulan, kiviak siap disantap. Burung yang sudah terfermentasi itu lalu dikeluarkan dari dalam perut anjing laut.
Salah satu cara memakannya adalah dengan cara menggigit kepala burung auk dan mengisap cairan yang ada didalamnya. Rasa kivak sering dideskripsikan serupa keju yang sudah matang.
3. Black Pudding
Dari namanya, makanan yang satu ini mungkin bisa membuat kamu terkecoh. Sebab black puding sebenarnya bukan merupakan jenis dessert melainkan sosis yang dilumuri dengan darah.
Darah yang biasa digunakan adalah darah babi atau darah sapi. Biasanya darah tersebut dicampur dengan beberapa bahan lain seperti lemak babi, bawang, oatmeal, dan perasa sehingga jadilah black pudding.
Ciri-ciri black pudding sebenarnya sangat mudah dikenali, karena sosis yang satu ini berwarna hitam pekat. Biasanya black pudding bisa ditemukan di supermarket- supermarket yang menjual produk import.
Indonesia juga sebenarnya punya sih, makanan sejenis ini yang disebut dengan marus.
Wah, unik juga ya deretan makanan ekstrem yang justru jadi favorit ini? Kalau kalian, penasaran ingin coba yang mana nih travelers?