Suara.com - Singapore Airlines melakukan cara unik untuk menyiasati minimnya oemasukan akibat pandemi Covid-19.
Dilansir Anadolu Agency, Singapore Airlines pada Selasa (3/11/2020) meluncurkan paket pelatihan untuk mendapatkan pemasukan di tengah krisis penerbangan akibat Covid-19.
Program kursus tersebut meliputi layanan pelanggan dan manajemen krisis yang diluncurkan di bawah Akademi Singapore Airlines.
Setelah menyelenggarakan kursus tiga hari bagi 25 petugas perawatan pasien di Rumah Sakit Khoo Teck Puat pada September lalu, Singapore Airlines kini memperluas layanannya pada perusahaan di sektor ritel, makanan dan industri konstruksi.
Wakil presiden senior Vanessa Ng menyapampaikan Singapore Airlines menerima banyak permintaan dari banyak lembaga yang ingin mengetahui bagaimana perusahaannya mencapai reputasi dalam layanan industri dan transformasi digital.
"Singapore Airlines Academy memiliki potensi untuk menambah sumber pendapatan baru di tahun-tahun mendatang," kata Vanessa.
Namun, maskapai Singapura itu menolak mengungkapkan pendapatan yang diproyeksikan dari proyek baru ini.
Kapten Senthilvalavan Ganapathi, seorang pilot selama 21 tahun dan kini menjadi pelatih akademi, mengatakan pandemi Covid-19 memicu Singapore Airlines memperluas layanan di luar penerbangan.
Sebelum pandemi, Kapten Senthilvalavan membantu melatih sekitar 200 pilot per tahun.
Baca Juga: Pelatihan Wirausaha untuk Ibu Kantin Sekolah Generasi Maju
Dia mengatakan peran pilot telah berevolusi dari hanya mengoperasikan mesin menjadi mengelola sumber daya manusia dan mampu bereaksi dalam situasi tak terduga.