Suara.com - Bukan hanya saat masih menikah, masalah dengan ibu mertua ternyata juga dapat dialami pasca bercerai. Contohnya adalah kisah Joanne Gillies, yang dikirimi pesan rasis oleh mantan mertuanya.
Joanne Gillies sebelumnya menikah dengan pria bernama Ricky selama 22 tahun. Pasangan ini kemudian bercerai.
Melansir laman Dailymail, Joanne ternyata dekat dengan mantan ibu mertuanya yang bernama Jacqueline Polanski. Joanne bahkan sudah dianggap sebagai anak sendiri.
Sayangnya, hubungan antara menantu dan mertua ini berubah renggang pasca perceraian. Bahkan, Joanne dikirimi pesan rasis karena memiliki anak dengan pria asal Pakistan.
Baca Juga: Ibu Ini Buat Boneka Dengan Keterbatasan Fisik, Alasannya Bikin Meleleh
"Aku punya hubungan yang baik dengan Jackie (Jacqueline). Aku bersama anaknya, Ricky selama 22 tahun. Aku selalu meminta tolong padanya ketika butuh, yang mana membuat semua ini makin menyakitkan."
"Setelah aku dan Ricky berpisah, aku bertemu pasangan baru, seorang pria Muslim, dan Jackie berubah membenciku," curhat Joanne.
Joanne lantas punya anak dengan pasangan barunya. Anak perempuan mereka yang dinamai Iliza tersebut menjadi target pesan rasis.
"Mantan mertuaku mengirimkan pesan yang mengerikan. Aku takut dengannya, tapi aku harus angkat bicara demi anakku. Dia masih berumur 3 tahun dan tidak bisa membela diri sendiri," imbuhnya.
"Ketika Ricky tahu aku sudah move on, dia marah besar. Aku hamil (dengan pasangan baruku) dan ibunya mulai ikut campur dan bersikap tidak menyenangkan."
Baca Juga: Drama Anak Kos: Nangis Telepon Ibu hingga Tak Bisa Makan Kehabisan Uang
Joanne juga sakit hati karena dia sudah kehilangan kontak dengan ibu kandungnya. Selama 22 tahun, Joanne menganggap ibu mertuanya sebagai ibu sendiri.
Namun, Joanne kini malah dikirimi pesan yang menyebut dirinya 'menjijikkan' karena memilih pria Asia. Si mantan mertua bahkan menyebut bahwa Joanne dan anaknya pantas untuk dibakar dan dikatai 'sampah'.
Joanne sendiri akhirnya berpisah dengan pasangan barunya. Namun, pria asal Pakistan itu masih mendukung Joanne dan membantunya melaporkan si mantan mertua.
Akibat perbuatan rasis tersebut, Jacqueline Polanski akhirnya dihukum untuk menjalani rehabilitasi. Mantan mertua Joanne itu dinyatakan bersalah karena telah mengirimkan pesan bernada mengancam, tidak senonoh, dan vulgar.
Tidak hanya itu, Jacqueline kini dilarang untuk berada dalam jarak 50 meter dari rumah Joanne. Larangan itu berlaku selama 12 bulan lamanya.
"Aku ingin anakku bertumbuh besar dan tahu bahwa perbuatan macam ini tidak benar. Aku ingin memberinya kesempatan bersuara. Aku melakukan ini untuknya," tutup Joanne.