Kemenparekraf Sebut 232 Pelaku Usaha Dapat Bantuan Intensif Selama Pandemi

Selasa, 03 November 2020 | 16:47 WIB
Kemenparekraf Sebut 232 Pelaku Usaha Dapat Bantuan Intensif Selama Pandemi
Bali. (Dok : Kemenparekraf).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memastikan bahwa 232 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif akan menerima bantuan dari program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) tahun 2020.

Menurut Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo, BIP merupakan program tahunan yang telah diselenggarakan sejak 2017. Program ini bertujuan untuk memberikan tambahan modal kerja kepada pelaku usaha.

"Setelah kami melakukan proses seleksi dan kurasi yang melibatkan praktisi berpengalaman, kami menetapkan sebanyak 232 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang akan menerima BIP," ujar Fadjar dalam pernyataannya seperti dikutip dari laman Kemenparekraf, Selasa (3/11/2020).

Lebih lanjut, kata dia, program BIP ini diharapkan bisa membantu agar tenaga kerja kreatif yang bertalenta dapat kembali meningkatkan kapasitas usahanya dan menghasilkan lebih banyak produksi dan karya yang berkualitas selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Tingkatkan Peluang Usaha, Kemenparekraf Gelar Kelas Fotografi Online

Program BIP tahun ini terbagi dalam dua kategori yakni reguler dan afirmatif. Untuk kategori reguler, BIP diberikan kepada 96 pelaku usaha berbadan hukum seperti PT, Koperasi, dan Yayasan/Perkumpulan dengan maksimal bantuan yang diberikan sebesar Rp 200 juta.

Sementara, kategori afirmatif diberikan kepada 136 pelaku usaha yang belum berbadan hukum atau badan hukum dalam bentuk seperti UD, Firma, atau CV, dengan maksimal bantuan sebesar Rp100 juta.

Sebanyak 136 pelaku usaha itu diantaranya dengan komposisi subsektor kuliner 59 penerima, fesyen 35 penerima, kriya 34 penerima, aplikasi 34 penerima, pariwisata 33 penerima, film 26 penerima, dan game 11 penerima.

"Demografi penerima BIP tahun ini lebih luas dan merata dibanding tahun-tahun sebelumnya. Penerima berasal dari 21 provinsi dimana lima provinsi terbesar yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta," jelasnya.

Adapun, setiap tahun penyelenggaraannya, BIP terus mengalami peningkatan jumlah penerima dan penyaluran dana. Pada tahun ini total dana yang diberikan sebesar Rp 25.980.947.161 kepada 232 pelaku usaha.

Baca Juga: Siap-siap Liburan Tahun Depan, Kemenparekraf Siapkan Diskon Pariwisata 2021

"Dana BIP yang semakin besar di tahun ini diharapkan dapat menjadi stimulus nyata bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Selamat kepada para penerima, semoga pelaku usaha tetap semangat dan optimis di tengah situasi pandemi," pungkas Fadjar. LUTFHI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI