Suara.com - Menjadi seorang atlet esport memang tidak mudah, sekali menjadi juara tidak boleh berpuas diri harus terus menantang diri dengan mengikuti berbagai turnamen.
Setelah menjadi anggota tim esport profesional salah satu ajang bergengsi yang bisa diikuti adalah Mobile Legends Professional League (MPL), yaitu turnamen Mobile Legends: Bang Bang terbesar se-Asia Tenggara.
Alter Ego, salah satu tim esports yang sedang naik daun, belum lama ini menjadi runner-up pada pertandingan MPL Indonesia Season 6. Alter Ego juga berhasil mendapatkan gelar Champion dalam babak reguler MPL Indonesia Season 6.
Jika Anda tertarik, membentuk tim esports seperti Alter Ego, Anda bisa mencontek kiat dari para anggota Alter Ego, berdasarkan rilis Likee yang diterima Suara.com, Selasa (3/11/2020).
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Dibayar Rp 88 Miliar, Khabib Patahkan Rekor McGregor
1. Tingkatkan terus ranking dan ikut turnamen
Kiat ini dibagikan anggota Alter Egi, Celiboy yang menduduki peringkat pertama The Top Killer atau jumlah ‘Kill’ terbanyak sepanjang MPL Season 6, penting untuk terus berlatih dan menekuni game agar menguasai penuh seluk beluk dan teknik permainan.
Namun, latihan saja tidaklah cukup. Anda harus berani untuk menantang kemampuan dengan meningkatkan ranking setinggi mungkin dan ikut dalam sebuah turnamen.
Tidak perlu langsung mengikuti turnamen yang berskala besar, tetapi bisa dimulai dengan mengikuti turnamen-turnamen kecil terlebih dahulu. Ranking dan hasil turnamen Anda bisa menjadi bekal untuk seterusnya berkembang dan juga dilirik oleh tim esports profesional yang sedang mencari anggota baru.
“Bukti seorang atlet esports bisa dibilang baik adalah pencapaiannya dalam bermain game. Sebelum menjadi seorang atlet yang profesional, ranking dan prestasi dalam turnamen bisa menjadi bekal selanjutnya. Tidak jarang anggota baru tim esports direkrut karena performa, ranking yang tinggi, dan kemampuannya yang terlihat saat mengikuti turnamen,” jelas Celiboy.
2. Tunjukan bakat di media sosial
Media sosial kini mempunyai banyak fungsi, salah satunya untuk unjuk kebolehan termasuk dalam bermain game. Dengan memanfaatkan media sosial, akan semakin banyak orang, termasuk tim esports, yang bisa memperhatikan teknik kemampuan bermain Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan live streaming agar bisa menarik perhatian tim esports untuk merekrut Anda.
Baca Juga: Honda Siapkan Motor Sport Berbadan Kekar, Tunggu Tanggal Mainnya
Salah satu aplikasi yang bisa Anda gunakan adalah Likee, aplikasi pembuatan video pendek terkemuka asal Singapura, yang mempunyai fitur live streaming yang sangat mudah untuk digunakan. Para anggota Alter Ego, seperti Udil, Celiboy, Murphy, Myungzy, Yam, Caesius, dan Pai, juga kerap menunjukkan cara dan keseruan mereka dalam bermain game.
“Sebagai pemula, media sosial bisa digunakan untuk menunjukkan kemampuan yang sudah dimiliki. Bahkan kami yang sudah menjadi atlet esports juga masih sering menunjukkan teknik bermain kami dengan tujuan untuk berbagi kemampuan dan keseruan saat bermain. Salah satu media sosial yang saya dan teman-teman gunakan adalah Likee karena mudah untuk digunakan dan lengkap dengan fitur live streaming dan bisa seru-seruan bareng dengan pengguna lain," timpal Murphy.
3. Belajar teknik game dari atlet esports profesional
Teknik bermain game sangat beragam, tetapi dapat dipelajari dan dilatih. Selain dengan latihan yang tekun, Udil, yang mendapatkan peringkat ketiga The Top Assist dalam MPL Season 6, menyarankan untuk sering memperhatikan teknik bermain para atlet esports yang sudah mempunyai banyak pengalaman dan prestasi.
Hal ini mudah untuk dilakukan karena banyak gamers yang sering membagikan keseruannya bermain secara live maupun tidak pada media sosial.
“Belajar dan berlatih itu sangat penting, meski sudah menjadi seorang atlet profesional sekali pun. Saya pribadi sering melihat berbagai konten yang diunggah gamers profesional pada media sosial dan mempraktikkan teknik-teknik yang digunakannya. Di Likee juga sudah banyak yang mengunggahnya untuk bisa kita pelajari. Untuk itu teman-teman juga bisa melakukan hal yang sama untuk menjadi atlet esports,” terang Udil.