Suara.com - Hari ini, Kamis (29/10/2020) diperingati sebagai Maulid Nabi. Setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Islam, momen ini dirayakan umat muslim untuk mengenang kelahiran dari Nabi Muhammad SAW.
Beragam upacara dan tradisi dilakukan di sejumlah daerah. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperkuat iman dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa.
Tradisi Maulid Nabi dapat berbeda di setiap daerah. Tentu saja, setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing untuk memperingati hari besar ini. Makanan-makanan yang disajikan pun bermacam-macam.
Berikut telah kami rangkum, 5 makanan tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW dari Hops.id----Jaringan Suara.com. Makanan apa saja ya yang jadi simbol peringatan pada perayaan Maulid Nabi?
1. Gunungan di Jawa Tengah

Biasanya akan ada dua pasang gunungan yang disajikan. Gunungan ini melambangkan jaler (laki-laki) dan estri (perempuan). Gunungan ini adalah tradisi khas pada peringatan Maulid Nabi di Jawa Tengah dan sekitarnya termasuk Yogyakarta.
Gunungan ini berisikan hasil bumi seperti buah dan sayur yang dibentuk menyerupai gunung. Gunungan akan diarak lalu kemudian dibagikan kepada masyarakat sekitar.
2. Ampyang Maulid khas Kudus

Bila biasanya ampyang terbuat dari gula merah dan kacang, maka berbeda dengan ampyang yang berasal dari Kudus. Makanan yang selalu ada setiap Maulid Nabi ini sebenarnya adalah nasi kepal berisi lauk dan sayuran yang dibungkus daun jati. Nasi kepal ini dilengkapi dengan kerupuk ampyang atau kerupuk warna warni khas kota kretek ini.
Baca Juga: Bacaan Latin Sholawat Nabi Muhammad, Dapat Dibaca saat Maulid Nabi
3. Nasi Tumpeng