Jangan Sampai Salah! Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Lemper dan Arem-Arem

Kamis, 29 Oktober 2020 | 09:08 WIB
Jangan Sampai Salah! Serupa tapi Tak Sama, Ini Bedanya Lemper dan Arem-Arem
Jajanan tradisional, lemper. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia memiliki kuliner yang beragam. Jajanan tradisional yang ada di Indonesia pun sangat variatif. Mulai dari rasa manis sampai gurih, semua tersedia. Salah satu jajanan tradisional yang cukup populer adalah arem-arem dan lemper.

Meski wujudnya terlihat mirip, sebenarnya mereka berbeda. Sama-sama berbentuk lonjong dan dibungkus daun pisang, banyak orang yang menganggap kedua jajanan ini sama.

Sama-sama jajanan yang berasal dari Jawa Timur, sejatinya arem-arem dan lemper berbeda. Hal ini karena keduanya memiliki bahan baku yang tak sama. Namun cara membedakannya cukup mudah, kok.

Lemper terbuat dari ketan. Jajanan tradisional ini memiliki filosofi pemersatu ikatan persaudaraan. Ketan yang menjadi bahan utama memiliki testur yang lengket dan dianggap tepat untuk menyimbolkan persatuan kekerabatan.

Baca Juga: Lezatnya Nagih! Chai Kue Siam A Hin Jajanan Legendaris Pontianak

Ilustrasi jajanan pasar atau jajanan tradisional (Unsplash @fikrirasyid)
Ilustrasi jajanan pasar atau jajanan tradisional (Unsplash @fikrirasyid)

Tak heran, jajanan ini sangat sering ditemui pada acara hajatan seperti lamaran, pernikahan, dan acara adat lainnya. Tentu saja ini karena lambang filosofis dari jajanan tradisional lezat ini.

Sedangkan arem-arem terbuat dari beras dan cocok untuk orang-orang sibuk di pagi hari. Arem-arem yang praktis untuk dimakan dan bisa untuk mengganjal perut ini cocok untuk orang sibuk agar tak melewatkan sarapan meski terburu-buru.

Dari luar, arem-arem dan lemper tampak serupa karena sama-sama dibungkus daun pisang. Namun, umumnya daun pisang pada lemper lebih berminyak.

Hal ini karena bungkus daun pisang biasanya diolesi minyak goreng agar ketan tak menempel atau lengket di daun pisang. Sedangkan lemper daun pisangnya terasa lebih lembab.

Soal isian, sebenarnya cukup variatif karena tak ada patokan khusus mengenai hal ini. Apalagi, seiring berkembang zaman, isiannya pun jadi semakin variatif.

Baca Juga: Berhati Malaikat, Polisi Ini Borong Jajanan Lalu Dibagikan ke Demonstran

Itulah perbedaan paling mendasar dari arem-arem dan lemper. Cukup mudah, kan, membedakannya? Jangan sampai salah sebut lagi, ya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI