Duh Gawat! Ternyata Jika Diolah Seperti Ini Kentang Bisa Picu Hipertensi

Arendya Nariswari Suara.Com
Rabu, 28 Oktober 2020 | 16:28 WIB
Duh Gawat! Ternyata Jika Diolah Seperti Ini Kentang Bisa Picu Hipertensi
Ilustrasi mengupas kulit kentang. (Pixabay/pasja1000)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kentang menjadi salah satu bahan makanan yang kerap diolah menjadi berbagai hidangan menarik. Namun tahukah kalian jika kentang ternyata bisa menyebabkan hipertensi?

Hipertensi sendiri sebenarnya merupakan tekanan darah tinggi, yang bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti stroke dan juga jantung.

Kondisi ini terjadi akibat tekanan ekstra pada pembuluh darah dan organ vital. Tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh pola makan tidak sehat dan kurang olahraga.

Karena itu menghindari makanan tertentu bisa menjadi kunci untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Minum Jus Buah Bit Tiap Hari, Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi!

Ilustrasi kari kentang. (Pixabay/yvonneanje)
Ilustrasi kari kentang. (Pixabay/yvonneanje)

Melansir laman Express, Rabu (28/10/2020), Dr Sarah Brewer Direktur medis Healthspan, menyebut bahwa kentang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah yang signifikan.

“Makan kentang panggang bisa meningkatkan risiko hipertensi hingga 11 persen,” katanya.

Sementara itu, mengutip dari laman Yukepo.com--Jaringan Suara.com, sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa kentang yang diolah menjadi keripik merupakan bentuk olahan terburuk pemicu tekanan darah.

Dalam penelitian itu juga ditemukan bahwa konsumsi keripik kentang secara teratur meski dalam periode berbeda bisa memicu hipertensi hingga 17 persen.

Tak hanya itu, dibandingkan mereka yang makan kurang dari 1 porsi keripik kentang setiap bulannya. Angka 17 persen tersebut cukup tinggi dan riskan.

Baca Juga: Cek Gejala Tekanan Darah Tinggi, Perhatikan Mati Rasa Pada Wajah dan Kaki

“Makanan tertentu sangat baik untuk dimakan jika Anda menderita tekanan darah tinggi. Karena, makanan tertentu itu bisa menurunkan risiko serangan jantung atau stroke,” kata Dr Brewer.

Lebih lanjut, ia menyebut jika makan 4 atau lebih porsi kentang selama seminggu, akan terkait dengan risiko peningkatan hipertensi.

Riset yang melibatkan lebih dari 187 ribu dokter sebagai partisipan dan perawat selama lebih dari 20 tahun.

Penelitian itu mengungkapkan makan kentang panggang, rebus atau tumbuk meningkatkan risiko sebesar 11 persen dan kentang goreng sebesar 17 persen, dibandingkan mereka yang makan kurang dari 1 porsi kentang per bulan.

“Hubungan statistik ini tetap ada setelah menyesuaikan total asupan natrium, kalium, magnesium, kalsium, serat dan lemak makanan. Bahkan, setelah kami memperhitungkan berat badan dan usia seseorang,” jelasnya.

Cara terbaik untuk melindungi diri dari tekanan darah tinggi adalah mengonsumsi buah bit sebagai pengganti kentang.

Karena, buah bit kaya akan nitrit yang bisa berubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh. Oksida nitrat ini membantu melebarkan pembuluh darah dan tekanan darah tinggi.

Minum 250 ml jus bit setiap hari selama sebulan bisa menurunkan tekanan darah hingga 7,7/5,2 mmHg.

Nah, jadi bagaimana travelers? Kini sudah tahu kan, alasan mengapa olahan kentang tertentu bisa memicu hipertensi?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI