Makanan tahu juga mengandung genistein yang merupakan hormon tumbuhan dengan sifat antioksidan kuat.
Senyawa ini mendorong produksi kolagen dan memblokir enzim seperti MMP yang merangsang masalah penuaan kulit.
Daun Kelor
Jarang diketahui, daun kelor termasuk makanan yang sangat kaya vitamin C untuk meningkatkan produksi kolagen.
Vitamin C punya sifat antioksidan untuk menstabilkan enzim yang memecah kolagen. Kandungan ini juga melindungi kulit dari ancaman radikal bebas yang bisa melemahkan serat kolagen di dermis.
Tidak hanya itu, daun kelor merupakan sumber klorofil yang bisa meningkatkan prokolagen yakni prekursor kolagen yang mampu memproduksi kolagen.
Itulah mengapa mengonsumsi daun kelor baik untuk perawatan kecantikan.