Suara.com - Profesi dokter bukanlah sesuatu yang mudah untuk dicapai. Normalnya, seseorang akan butuh waktu bertahun-tahun sampai bisa lulus kuliah dan praktek sebagai dokter.
Hal tersebut juga dirasakan dokter bernama Medina Culver. Sayangnya, wanita satu ini sering dikomentari bahwa dirinya terlalu cantik untuk menjadi dokter.
Melansir The Sun, Selasa (27/10), dokter yang berusia 30-an tahun ini tinggal di Amerika. Selain berprofesi sebagai dokter, dirinya juga terkenal di Instagram.
Lewat media sosial, Medina tak hanya membagikan kesehariannya sebagai dokter. Dia juga rajin mengunggah foto kesehariannya saat liburan atau bersama suami.
Baca Juga: Ulas Penyakit Skoliosis pada Perempuan Dewasa, Dokter Ini Viral
Hal inilah yang membuat profesi Medina sebagai dokter diragukan. Beberapa orang menganggapnya terlalu seksi atau cantik.
"Wanita cantik bisa melakukan lebih dari sekadar cantik... kami juga bisa menjadi dokter yang keren," ungkap Medina.
"Ketika seseorang memberitahu bahwa kau terlalu cantik untuk menjadi dokter sungguhan... Terima kasih, aku cukup ambisius."
"Aku juga bekerja keras dan cukup yakin ingin mencapai mimpiku," tambah Medina Culver.
Tidak hanya itu, Medina Culver mengatakan bahwa dia bangga bisa tetap tampil seksi dan memakai bikini.
Baca Juga: Kisah Dokter Selamatkan 10.000 Gajah India dan Indonesia, Paham Bahasanya
Beberapa saat lalu, topik mengenai dokter dilarang memakai bikini atau berpenampilan seksi sempat menjadi perdebatan.
Meski pakaian tersebut dipakai di luar tempat kerja, ada yang tetap menganggap bahwa dokter berbikini adalah sosok yang tidak kompeten.
"Ingat artikel yang diunggah soal wanita tidak bisa menjadi profesional atau melakukan tugas sebagai dokter karena mereka mengunggah foto di bikini... aku tidak mau mengingatnya."
"Itu membuatku lebih bangga bisa menjadi dokter perempuan," tambahnya.
Terlepas dari pendapat orang-orang, sosok Medina Culver sukses menjadi inspirasi di media sosial. Banyak yang memujinya karena berani angkat bicara saat direndahkan.
"Sejak aku mulai mengunggah soal pemberdayaan perempuan, ada orang-orang yang sengaja berkomentar agar wanita merasa lebih rendah," ungkapnya.
Bahkan, dokter satu ini pernah membalas komentar yang menyuruh suaminya untuk mencari wanita lain karena statusnya sebagai seorang dokter.