Suara.com - Pandemi Covid-19 bukan halangan ajang festival kreatif tahunan, IDEAFEST kembali digelar. Ajang yang pertama kali dihelat pada 2011 ini, di tahun 2020 akan digelar dengan tema Restart dan dilaksanakan secara virtual.
Seperti biasa, acara yang kerap digunakan para kreator berkumpul, mencari referensi, ide, tren dan saling bertukar pikiran ini akan diisi dengan berbagai diskusi Talk and Conference, IdeaSpark Forum, Virtual Experience Expo, Music, dan F&B.
Acara yang bekerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) seolah solusi tantangan besar di tengan pandemi Covid-19, di mana industri kreatif jadi salah satu yang terdampak cukup parah, karena larangan mengumpulkan banyak orang dan keharusan menjaga jarak.
Seperti temanya Restart, maka acara ini mengajak para kreator untuk bisa bertahan dan memulai kembali kreativitasnya berkarya di tengah keterbatasan, sehingga mampu melihat peluang saat pandemi ataupun setelah pandemi Covod-19 usai.
Baca Juga: Tak Patuh Karantina, Kaum Muda Brasil Tertinggi Meninggal karena Covid-19
"Melalui kerjasama dengan Kemenparekraf, sebagai dukungan dari pemerintah, untuk mendukung pengembangan 17 subsektor ekonomi kreatif, IDEAFEST menyediakan akses informasi dengan beragam konten dan program yang dapat menginspirasi masyarakat. Sehingga kegiatan ini dapat mendorong dan memberikan dampak ekonomi, termasuk keterlibatan generasi muda dalam komunitas kreatif di Indonesia," ujar Ben Soebiakto, CEO, Samara Media & Entertainment saat konferensi pers, Selasa (27/10/2020).
Menurut Ben cara untuk bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19 adalah tidak pernah berhenti belajar, tetap produktif, kreatif, dan inovatif.
Belajar salah satunya bisa didapat dengan mendengar pakar dan ahli di bidangnya, belajar dari pengalaman mereka dan mempraktikkannya.
"Industri kreatif Indonesia di berbagai sektor saat ini banyak diciptakan oleh generasi muda. Karena itu, IDEAFEST memberikan mereka wadah untuk mendapatkan informasi, mengembangkan keterampilan, dan menciptakan kolaborasi," terang Ben.
Acara ini akan digelar pada 5 hingga 15 November 2020, bisa disaksikan dengan mengunjungi situs ideafest.id atau melalui paltform Vidio.
Baca Juga: Kemenpora Mengajak Kaum Muda Produktif di Saat PSBB
Ada 2 kategori tiket yang bisa dibeli yakni Live Rp 200 ribu dan Rewind Rp 400 ribu. Perbedaannya untuk tiket Rewind, pengunjung bisa menyaksikan kembali siaran IDEFEST hingga 31 Desember 2020.
Ada juga akses yang bisa dinikmati gratis seperti acara IdeaSpark Forum, program musik, experiential expo, F&B, dan beberapa sesi IdeaTalk.
Salah satu program unggulan IDEAFEST 2020 adalah IdeaSpark Forum yang digelar pada 5 hingga 8 November 2020, yaitu ruang bagi generasi muda untuk dapat mengemukakan berbagai cara pandang mereka yang mencakup 4 topik pembahasan yaitu Masyarakat dan Politik, Kesehatan dan Kesejahteraan, Perubahan Iklim dan Lingkungan, dan Pendidikan
Lebih dari 110 tokoh dan 6 program yang relevan dengan tren industri kreatif saat ini akan ditampilkan selama festival.
Adapun yang akan menjadi pembicara di antaranya adalah Baim Wong, Raisa Andriana, Najla Bisyir, Tantri Namirah, Jonathan Sudharta, Elora Hardy, Keenan Pearce, Marissa Anita, Lizzie Parra, Yeri Afriyani, Fetty Kwartati, Alanda Kariza, Meiske Taurisia, Edwin, Bahari CK.
Arki Prizanada, Lia Sunarjo, Daniel Surya, Salman Subakat, Dominique Diyose, Christine Laifa, Faye Simanjuntak, Ketut Saguna Narayana, Kevindra Soemantri, Garjita Arumsari, Nyonya Destira, Rachel Ajeng, David Karto, Kukuh Rizal Arfianto, Mahavira Wisnu, Rowland Asfales, Valencia Nathania, Benson Putra, Sendy Ariani, Dhika Himawan, dan sebagainya.
"Semoga IDEAFEST 2020 dapat membantu masyarakat dan komunitas dalam menanggapi lanskap pembangunan yang berubah dengan cepat, menghadirkan solusi baru, dan menciptakan kemitraan sehingga industri ekonomi kreatif Indonesia dapat terus bangkit di tengah masa sulit sekalipun," tutup Ben Soebiakto.