Suara.com - Proses audisi untuk menjadi model memang tidak mudah. Selain itu, seseorang harus berhati-hati agar tidak tertipu saat audisi.
Belum lama ini, seorang remaja 18 tahun bernama Jordyn Hagan Gaunt menjadi korban penipuan saat audisi untuk model lingerie.
Melansir laman news.com.au, Selasa (27/10), Jordyn Hagam Gaunt dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai perwakilan brand lingerie Honey Birdette lewat Instagram.
Wanita yang menghubungi Jordyn ini menyebutkan bahwa dirinya sedang menjadi model lingerie. Dia juga bertanya apakah Jordyn mau berpartisipasi di audisi online.
Baca Juga: Model Seksi Vieranni: Tidak Mau Lama Pacaran, Kayak Cicilan Motor
"Ketika instruksi ditulis di layar lewat Skype, mereka memintaku melepas celana dalam agar bisa melihat bentuk tubuhku dan berjalan di sekitar kamar sambil telanjang," ungkap Jordyn.
Saat itu, Jordyn sudah sedikit curiga. Selain itu, orang yang melakukan audisi juga memberikan permintaan aneh.
"Aku belum pernah melakukan pemotretan sebagai model sebelumnya... orang itu bertanya apakah pacarku ada di sini dan apakah kami bisa bermesraan di depan kamera."
"Aku bilang 'tidak' dan merasa sangat aneh dan sudah ingin mematikan telepon," tambah Jordyn.
Meski begitu, si penipu mengatakan bahwa Jordyn telah melakukan audisi dengan baik dan akan segera menandatangani kontrak.
Baca Juga: Tetap Buka Kelas Modeling di Tengah Sepinya Ajang Peragaan Busana
Mirisnya lagi, Jordyn sudah mengajak beberapa temannya untuk turut melakukan audisi dan mereka juga diminta berpose telanjang.
Setelah terungkap bahwa Jordyn dan teman-temannya hanya ditipu, polisi mengingatkan mereka bahwa besar kemungkinan video dan foto telanjang saat audisi akan berakhir di situs porno.
"Susah untuk menginvestigasi ketika korban sudah dewasa dan menyediakan foto itu secara konsensual. Begitu foto itu diunggah atau dimiliki orang lain, dia tidak lagi memiliki kontrol," ungkap pihak kepolisian New South Wales, Australia.
Jika kasus ini menimpa anak di bawah umur, maka hukum akan lebih jelas. Namun, karena Jordyn dan teman-temannya sudah dewasa, susah untuk mencari dan menghapus foto telanjang mereka dari dunia maya.
"Saran terbaik adalah untuk berpikir sebelum mengirim atau mengunggah gambarmu secara online. Begitu terkirim, kau tidak punya kontrol atas situasi," saran polisi.
"Siapa pun yang melihat foto mereka diunggah atau dibagikan tanpa izin disarankan melapor ke polisi, dan jika bisa, menghubungi pemilik situs agar foto tersebut dihapus."