Suara.com - Demi membangkitkan kembali gairah pariwista Indonesia yang sempat lesu akibat Covid-19, baru-baru ini Agoda meluncurkan fitur terbaru mereka yakni GoLocal Tonight dan juga Hygine Plus.
Melalui briefing virtual, Gede Gunawan selaku Country Director Agoda Indonesia menyebutkan bahwa kekinian warga masyarakat Indonesia lebih banyak menghabiskan waktu berlibur di dalam negeri.
"Menurut survei yang sudah kami lakukan, warga masyarakat Indonesia saat ini sebanyak 75 persen banyak menghabiskan liburan di dalam negeri. Dan destinasi yang cukup diminati yakni staycation serta wisata alam," ungkap Gede Gunawan, Selasa (27/10).
Untuk fitur GoLocal Tonight, Agoda menawarkan tambahan diskon sampai dengan 30 persen untuk pemesanan di hari yang sama. Mengingat, kini banyak orang-orang yang melakukan booking last minute, dengan latar belakang tersebut akhirnya Agoda meluncurkan fitur terbaru mereka yakni GoLocal Tonight.
"Untuk yang melakukan booking hotel last minute, kini sudah tidak perlu lagi ada kekhawatiran dengan GoLocal Tonight. Karena pada hari itu juga ketika melakukan pemesanan bisa mendapatkan diskon sampai dengan 30 persen," imbuhnya.
Selain itu, Agoda juga meluncurkan fitur Hygine Plus. Di mana dalam fitur ini Agoda akan memberikan informasi terkait hotel yang telah memenuhi standar kesehatan dan kebersihan demi mencegah penularan Covid-19.
Beberapa di antaranya yakni menunjukkan apakah hotel tersebut sudah memiliki perangkat kebersihan pribadi, sertifikat kebersihan dari pemerintah, hingga pemeriksaan suhu harian untuk staf dan juga tamu.
"Dari survei yang kami lakukan, sebanyak kurang lebih 3.000 hotel terdaftar di Agoda sudah mengikuti Hygine Plus di mana mereka sudah menerapkan protokol kesehatan yang optimal. Sehingga baik staf dan tamu yang menginap tidak perlu khawatir lagi ketika berpergian," sebut Gede Gunawan.
Fitur terbaru dari Agoda ini, tentu saja sejalan dengan pelaksanaan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety & Environment Sustainability) yang dijalankan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).