Suara.com - Pengalaman bertemu hewan liar yang seharusnya hidup di alam bebas memang terasa menantang. Apalagi saat kita bisa melihatnya di habitat aslinya.
Tapi bagaimana ya, jika hewan liar tersebut justru kita temui saat sedang mampir ke rumah kita? Hal inilah yang dialami oleh seorang warganet bernama @riska_fujiyanti yang mengunggah video pengalamannya bertemu trenggiling di TikTok.
Tak disangka, hewan langka dan dilindungi tersebut masuk ke dalam rumahnya, bahkan sempat berjalan-jalan hingga ke kamar mandi dan dapur.
"Ya Allah hewan apa ini. Kemarin ular, sekarang hewan ini," tulisnya dalam video yang telah dilihat lebih dari 3,6 juta orang ini.
Baca Juga: Hari Hak Asasi Hewan Sedunia, 10 Hak Binatang Ini Harus Dilakukan Manusia
Tentu saja, kejadian tak terduga ini mengundang komentar warganet. Banyak yang mengatakan jika si pemilik akun sangat beruntung, karena telah dikunjungi oleh hewan 'sultan' satu itu.
Diketahui, saat ini sang pemilik akun sedang bekerja di Taiwan. Hewan trenggiling tersebut pun saat ini sudah pergi tanpa sepengetahuannya.
Ya, mamalia pemakan semut ini menjadi salah satu hewan buruan ilegal karena sering diperjual belikan dengan harga yang fantastis. Bahkan, sisiknya dijual mulai dari Rp 2 jutaan per kilogramnya
Itulah yang membuat trenggiling masuk ke dalam daftar hewan yang dilindungi oleh hukum internasional. Disebutkan, selain dagingnya yang lezat, sisik hewan tersebut telah sejak lama menjadi bahan obat tradisional.
"Itukan hewan langka yang hampir punah temannya biawak itu namanya trenggiling. Kakak beruntung sekali ketemu krena dia langka," ungkap salah seorang warganet.
Baca Juga: Hari Hak Asasi Hewan Sedunia, Ini 10 Kutipan Tokoh Dunia Tentang Hewan
"Anjir emak ada trenggiling, gua juga mau mak, hewan sultan kek gitu aing mah juga mau. Bukan kadal yang tiap hari masuk rumah kebawa kucing," ujar yang lain.
"Jangan dibunuh, nanti kamu di penjara karena itu udah langka," kata yang laun memberi peringatan.
"Trenggiling pholidota, mamalia diambang kepunahan karena banyak digunakan sebagai obat dan diexport ke China secara ilegal. Lepaskan saja ya," kata yang lain.