Kualitas air minum juga bisa dicek dari aromanya. Kalau tercium aroma pemutih, tandanya ada klorin yang ditambahkan ke air tersebut.
Jika muncul aroma tanah dan apek, artinya ada benda organik yang mengendap dan membusuk di saluran air. Selain itu, kalau ada aroma seperti telur busuk, itu pertanda adanya bakteri di dalam air.
Coba biarkan dulu air tersebut di dalam wadah dan cium kembali setelah selang beberapa menit. Kalau baunya menghilang, artinya bakteri berasal dari saluran air. Jika tidak, itu menunjukkan bakteri tersebut masih ada di dalam air.
Cek rasanya

Coba minum sedikit, tapi jangan langsung ditelan. Rasakan dulu di dalam mulut. Jika tidak enak, kamu harus langsung mengeluarkannya.
Kalau kamu menemukan rasa logam, artinya tingkat pH di dalam air sangat rendah dan bisa jadi justru kelebihan mineral akibat pipa berkarat. Jika kamu merasakan sesuatu yang seperti pemutih, berarti ada kandungan kimia dalam air tersebut.
Periksa saluran air dan tempat penampungan air
Langkah terakhir yang perlu dilakukan adalah memeriksa saluran air dan tempat penampungan air. Lakukan pemeriksaan secara rutin untuk mengetahui apakah ada bagian berkarat atau sesuatu yang tersangkut di dalamnya.
Baca Juga: 4 Dampak Buruk Sering Melewatkan Makan, Gagal Diet hingga Bau Mulut