Kanibal dan Berbisa, Ini Fakta Komodo yang Tidak Banyak Diketahui

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 26 Oktober 2020 | 16:10 WIB
Kanibal dan Berbisa, Ini Fakta Komodo yang Tidak Banyak Diketahui
Dua komodo sedang bertarung. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ramai beredar foto komodo yang seolah tengah menghadang Truk Pekerja yang membangun'Jurrasic Park' di habitatnya.

Dalam foto itu terlihat seekor komodo dengan gagah menghadang sebuah truk yang mengangkut besi-besi besar. Foto itu kemudian mendapat banyak komentar yang menyebut bahwa pembangunan Jurrasic Park tersebut justru akan merusak habitat komodo.

Sayangnya, memang masih banyak yang tidak peduli dengan keberadaan komodo yang termasuk hewan langka itu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini fakta tentang komodo yang tidak banyak diketahui.

Sangat langka

Baca Juga: Imbas Foto Komodo Adang Truk Proyek, Pulau Rinca Ditutup hingga 2021

Komodo sangat langka dan hanya ditemukan di alam liar di lima pulau: Kepulauan Sunda Kecil Komodo, Rinca, Gili Montang dan Gili Dasami - semuanya di dalam Taman Nasional Komodo - dan pulau Flores, tempat Komodo berkeliaran dengan bebas.

Komodo (Shutterstock)
Komodo (Shutterstock)

Komodo memiliki rumah dengan tujuan ganda. Agar tetap hangat di malam hari, mereka membuat atau menemukan liang untuk bersarang. Pada siang hari, liang yang sama membuat mereka tetap dingin.

Karnivora dan Kanibal

Komodo adalah hewan karnivora, artinya mereka memakan daging. Mereka adalah pemburu yang ganas sehingga mereka dapat memakan mangsa yang sangat besar, seperti kerbau besar, rusa, bangkai, babi, dan bahkan manusia. Mereka juga akan memakan komodo yang lebih kecil. Mereka bisa makan 80 persen dari berat badan mereka dalam sekali makan, menurut National Geographic.

Punya Llur yang berbisa

Baca Juga: Pesan Foto Komodo Hadang Truk: Tak Nyaman Model Pembangunan Jurassic Park

Komodo memiliki cara unik dalam membunuh mangsanya. Pertama, ia muncul dan menjatuhkan mangsanya dengan kakinya yang besar. Kemudian mereka menggunakan gigi tajam dan bergerigi - yang sangat mirip dengan hiu - untuk mencabik-cabik mangsanya sampai mati.

Jika mangsanya lolos, ia akan mati dalam 24 jam keracunan darah karena air liur Komodo mengandung 50 strain bakteri, menurut National Geographic. Dengan indra penciumannya yang fantastis, Komodo akan menemukan bangkai hewan tersebut dan menyelesaikan makannya.

Menurut Kebun Binatang San Diego, sementara penelitian terbaru menunjukkan bahwa komodo berbisa karena air liurnya, diperlukan lebih banyak penelitian sebelum membuat kesimpulan seperti itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI