Suara.com - Penyanyi asal Inggris Lily Allen merilis mainan seks berupa vibrator. Allen sengaja merilis mainan seks itu untuk mengangkat isu seksual terkait masturbasi perempuan yang masih dianggap tabu.
"Mainan seks masih dipandang sebagai subjek yang tabu karena berkaitan dengan masturbasi dan kesenangan wanita. Menurut saya kesenangan wanita itu sendiri adalah hal yang tabu," kata Allen dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pribadinya.
Allen menambahkan, pertama kali dia mencoba seks mainan baginya menjadi 'terobosan'. Menurutnya, agar isu tersebut tak lagi terasa tabu justru harus dibicarakan publik.
"Satu-satunya cara untuk membuat subjek tabu tidak lagi tabu adalah dengan membicarakannya secara terbuka dan sering dan tanpa rasa malu atau rasa bersalah," tambahnya.
Baca Juga: Mata-mata CIA Bunuh Diri di Depan Istrinya, Isi Gudang Mengejutkan
Mainan seks yang bekerjasama dengan brand Jerman, Womanizer, diberi nama 'Liberty'dan dijual seharga 99 dolar atau setara dengan Rp 1,45 juta. Selain meluncurkan vibrator, Allen juga ditunjuk sebagai chief liberation officer di Womanizer, dan memimpin kampanye #IMasturbate perusahaan mendorong wanita untuk peduli dengan seksualitas mereka.
Dikutip dari CNN, Womanizer adalah salah satu dari banyak merek yang bekerja untuk mengubah estetika mainan seks. Dalam beberapa dekade terakhir, rangkaian baru mainan seks telah bekerja untuk menawarkan konsumen desain yang inovatif dan khas. Bahkan dalam beberapa kasus, menantang tabu seputar seksualitas.
Pengembang telah bereksperimen dengan desain produk, teknik, dan pencitraan merek untuk menciptakan teknologi warna-warni menarik.
"Saya berharap kolaborasi ini akan membuat orang merasa bahwa mereka dapat berbicara lebih bebas tentang masturbasi dan jika seseorang seperti saya dapat berbicara secara terbuka tentang hal itu tanpa rasa malu maka mereka mungkin merasa ingin mencobanya sendiri," ucap Allen.
Baca Juga: Disangka Alat Pijat, Perempuan Ini Gunakan Mainan Seks Untuk Wajah