Hari Dokter Nasional, Sejarah Berdirinya IDI: Pernah Disebut Mantri Cacar

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 15:23 WIB
Hari Dokter Nasional, Sejarah Berdirinya IDI: Pernah Disebut Mantri Cacar
Ilustrasi dokter. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meskipun dapat predikat dokter, lulusan dokter tanah air ini hanya diberi tugas mengobati penyakit cacar atau disebut sebangai 'mantri cacar'.

Hingga pada 1898, barulah sekolah pendidikan dokter sebenarnya didirikan bernama STOVIA, dan berhasil melahirkan para dokter pejuang kemerdekaan.

Salah satu dari mereka bernama dr. Sutomo, bersama Gunawan Mangunkusumo, Cipto Mangunkusumo, dan R.T Ario Tirtokusum, mereka pun mendirikan Boedi Oetomo. Organisasi ini memegang prinsip, jika Indonesia ingin maju, maka pendidikan dan pengajaran harus diutamakan.

Organisasi Boedi Oetomo akhirnya berhasil mempengaruhi banyak organisasi lain, dan membawa perubahan di bidang sosial politik Indonesia prakemerdekaan, hingga bisa mengusir penjajah dari tanah air.

Selanjutnya ada dr. Cipto Mangunkusumo, Douwes Dekker, dan Suwardi Suryaningrat. Tiga tokoh intelek pendiri Indische Partij. Pendirian partai ini bertujuan untuk mempersiapkan kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka.

Partai ini mengusung semboyan Hindia for Hindia, yang berarti Indonesia hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang menetap dan bertempat tinggal di Indonesia tanpa terkecuali dan tanpa memandang apapun jenis bangsanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI