Suara.com - Seorang pria asal Perth dinyatakan tidak bersalah meski sudah menusuk istrinya hingga tewas. Pria tersebut mengklaim bahwa dia mengira sosok sang istri adalah hantu.
Upendra Ihalehewa adalah pria 46 tahun yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di hotel. Pada Februari 2019 silam, Upendra menusuk istrinya dengan pisau dapur di dada dan leher.
Melansir Daily Mail, Upendra dinyatakan tidak bersalah meski sudah membunuh Darshika Nilmini. Penyebabnya, Upendra didiagnosis menderita schizophrenia sehingga kondisi mentalnya tidak stabil.
Insiden pembunuhan tersebut terjadi setelah Upendra berselingkuh dengan seorang pria dari aplikasi Grindr.
Baca Juga: Kirim Pesan Gombal ke Istri Tapi Terkirim ke Murid, Chat-nya Bikin Ngakak
Setelah pulang kerja dari Perth's Mercure Hotel, Upendra juga terlihat tegang. Sang istri lalu menawari untuk memijat kepala suaminya.
Namun, Upendra mengira istrinya adalah hantu yang akan berbuat jahat. Kepada polisi, Upendra mengaku bahwa istrinya "mendadak muncul seperti hantu yang akan membawanya pergi".
Upendra juga mengaku bahwa dirinya sudah sering melihat penampakan wajah sang istri sebelum akhirnya melakukan pembunuhan.
Selain itu, dia mengklaim bahwa istrinya pernah berkata, "Jika kau pergi ke Sri Lanka, aku akan meminta temanku membunuhmu."
Pengadilan sendiri menyatakan bahwa Upendra tidak bersalah karena serangan itu dilakukan ketika dirinya tidak dalam kondisi sadar.
Baca Juga: 12 Tahun Tak Bisa Berhubungan Seks, Wanita Ini Suruh Suami Cari Selingkuhan
Diagnosis schizophrenia juga berarti Upendra tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah secara rasional.
Di sisi lain, sang istri ternyata pernah menghubungi adik ipar dan mengabarkan jika Upendra berhenti minum obat untuk schizophrenia.
Sementara, psikiater telah menyatakan bahwa tidak ada bukti Upendra membunuh istrinya karena ingin kabur dengan selingkuhan.
Meski dinyatakan tidak bersalah, Upendra kini dirawat di rumah sakit jiwa karena kondisi mentalnya dan baru akan dilepaskan jika sudah dirasa membaik.