Suara.com - Musim libur panjang akan tiba sebentar lagi. Tak dipungkiri pastinya akan banyak masyarakat yang bakal berwisata meskipun di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Berlibur saat pandemi Covid-19 bisa-bisa saja, akan tetapi banyak hal yang perlu diperhatikan agar tidak membawa pulang virus Covid-19. Tak mau kan dirimu atau orang terkasih tertular virus Covid-19 pasca berwisata saat libur panjang?
Suara.com menggelar webinar bertajuk "Liburan Tanpa Bawa Pulang Virus, Bagaimana Caranya?". Pada acara ini, narasumber yang diundang cukup menarik karena mencakup dari berbagai sisi.
Acara ini mengundang H. Yana Mulyana, S.E selaki Wakil Wali Kota Bandung, kemudian Stuart Collin seorang aktor dan traveller, Muhammad Arif Rahman seorang Travel Blogger & Co-Founder of Whatravel dan Laura Navika Yamani seorang Epidemiolog FKM Universitas Airlangga.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Akhir Oktober, Prokes Tempat Wisata Bali Diperketat
Menurut Laura, di libur panjang kali ini kunci agar virus tidak menyebar semakin masif ada di masyarakat. Selama masyarakat bisa mengikuti protokol kesehatan dengan baik, penularan Covid-19 dapat dikendalikan.
Stuart yag sudah mulai melakukan perjalanan wisata mengungkapkan, awalnya dirinya merasa cukup was-was dengan virus ini. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mempelajari tentang Covid-19 dan jadi lebih waspada.
Meski ada rasa takut akan tertular, namun dirinya berusaha agar tetap dapat berlibur dengan tenang di tengah pandemi Covid-19.
Stuart selalu membawa hand sanitizer dan juga masker cukup banyak saat liburan. Dirinya pun berusaha menghindari tempat dengan pengunjung yang membludak serta selalu rutin mencuci tangan. Setelah berlibur pun dirinya akan mengusahakan untuk menjalankan karantina mandiri.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengungkapkan bahwa Bandung adalah kota yang terbuka. Wisatawan dari area manapun dapat masuk ke Bandung.
Baca Juga: Hari Santri 2020, Probolinggo Promosikan Wisata Religi di Museum Rasulullah
Dari pihak pemerintah Bandung pun mengungkapkan bila mereka sudah menghimbau para pelaku usaha seperti hotel dan restoran untuk memperketat protokol kesehatan.
Sebelum mengizinkan sebuah tempat usaha beroperasi, pemerintah Kota Bandung akan melakukan pengecekan terlebih dulu.
Seperti misalnya salah satu bioskop di Bandung. Saat dilakukan pengecekan, nampak sirkulasi udara di dalam ruangan kurang baik. Sehingga pemerintah Kota Bandung meminta agar exhaust diperbesar.
Pada webinar ini, Laura mengungkapkan agar masyarakat bisa sadar pada kondisi tubuh masing-masing. "Jika merasa kondisi tubuh tidak fit atau tidak sehat, sebaiknya tidak berpergian dulu. Hal ini demi keselamatan diri sendiri dan juga orang di sekitar," ucapnya.