Infografis
Suara.com - Keluarga kerajaan Belanda tengah banjir kecaman publik akibat pergi liburan keluarga ke Yunani minggu lalu. Liburan tersebut dilakukan di tengah lockdown sebagian akibat pandemi Covid-19.
Melansir laman Vanity Fair, Jumat (23/10/2020), pasangan Raja dan Ratu Belanda bersama ketiga putri mereka diketahui naik pesawat milik pemerintah dari Amsterdam pada Jumat (16/10/2020) lalu.
Keluarga kerajaan Belanda awalnya bermaksud liburan di vila pribadi. Namun, keputusan mereka menuai kecaman karena kasus virus corona di Belanda bertambah dua kali lipat.
Pemerintah Belanda juga sudah menerapkan lockdown sebagian dan meminta warga untuk meminimalisir bepergian. Hal inilah yang memicu kecaman publik.
Baca Juga: Kebiasaan Sehat 7 Keluarga Kerajaan, Bisa Ditiru Lho!
Begitu menyadari hal tersebut, Raja Willem-Alezander, Ratu Maxima, dan anak bungsu mereka Putri Ariane langsung terbang kembali ke Belanda keesokan harinya.
Sementara, Putri Alexia dan Putri Catharina-Amalia harus menanti jadwal penerbangan hingga Selasa sebelum bisa pulang.
Pasca skandal liburan keluarga ini, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima lekas mengeluarkan permintaan maaf kepada publik.
"Menyakitkan mengetahui kami sudah mengkhianati kepercayaan kalian pada kami. Meski perjalanan tersebut sudah sesuai aturan, tidak bijak bagi kami untuk tidak mempertimbangkan larangan yang diterapkan ke masyarakat," ungkap Raja Willem-Alezander.
"Keputusan kami untuk pulang muncul dari kesadaran bahwa kami seharusnya tidak pernah pergi."
Baca Juga: 8 Skandal yang Menimpa Keluarga Kerajaan, Terbanyak Bangsawan Inggris
"Ini adalah waktu yang sulit untuk semuanya, waktu di mana semua terbatas, takut, khawatir, marah, dan tidak pasti. Kami akan terus bekerja untuk melawan virus corona agar semua orang di negara kami bisa kembali hidup normal," tambahnya.
Selain Raja dan Ratu Belanda, Perdana Menteri Mark Rutte juga meminta maaf karena dirinya sudah mengetahui rencana liburan ini.
Namun, PM Mark Rutte terlambat memberitahu soal aturan yang diketatkan dan melarang keluarga kerajaan agar tidak pergi liburan.
Ini bukan pertama kalinya keluarga kerajaan Belanda dikecam karena liburan. Pada bulan Agustus, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima sudah berkunjung ke Yunani.
Saat itu, mereka terlihat berfoto dengan pemilik restoran di Pulau Milos tanpa memperhatikan aturan social distancing.
Raja dan Ratu Belanda lantas meminta maaf atas insiden tersebut, menyebutkan bahwa mereka lupa memperhatikan aturan karena foto diambil secara spontan.
