Suara.com - Bagi yang menggunakan anting di leinga, tentu pernah menemukan bagian belakangan telinga Anda memiliki bau busuk, bahkan beberapa menyebutnya seperti bau keju.
Ada juga yang menggunakan istilah "ear cheese". Anda mungkin belum pernah mendengar namanya, tapi baunya cukup khas.
Fenomena ini memengaruhi sejumlah besar orang dan siapa pun dengan bagian kuping berlubang kemungkinan besar akan mengalaminya setidaknya sekali.
Tapi apa itu "ear cheese"? Dilansir dari The Sun, ear cheese adalah bagian alami dari tindik telinga dan ini disebabkan oleh penumpukan minyak dan sel kulit mati yang Anda lepaskan.
Baca Juga: Curhat Sosialita Kehilangan Anting Rp440 Juta, Mewek Sampai 4 Hari
Tubuh Anda terus-menerus memperbarui dan mengganti sel kulit dan telinga bisa menjadi tempat yang lebih sulit untuk dibersihkan.
Kondisi tadi menyebabkan penumpukan sel dan minyak - yang cenderung menjadi bau saat dibiarkan menempel di kulit berkat anting di bagian belakang.
Jika tindikan Anda lebih baru, kemungkinan besar Anda akan mencium bau karena tubuh Anda mungkin masih bereaksi saat ditusuk.
Orang yang tidak pernah melepas anting-antingnya dan orang yang tindikannya diregangkan juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami bau telinga ini.
Tapi, sebenarnya hal itu bisa diatasi. Anda bisa menghilangkan baunya dengan melepas anting; membersihkan perhiasan dan bagian yang ditindik dengan lembut dan membiarkan telinga Anda beristirahat sejenak dari memakainya.
Baca Juga: Bau Busuk Misterius di Durai Karimun Terungkap, Ini Penyebabnya
Untuk meminimalkan bau apa pun di masa mendatang, pastikan area di sekitar telinga Anda bersih dan kering dan hindari memasukkan anting dalam waktu lama.