200 Porsi Ramen Ludes dalam 3 Jam, Cara Bikin Kuahnya Sungguh Tak Terduga

Kamis, 22 Oktober 2020 | 17:01 WIB
200 Porsi Ramen Ludes dalam 3 Jam, Cara Bikin Kuahnya Sungguh Tak Terduga
Sajian ramen khas Jepang. (Pixabay/Văn Đặng/dangvan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramen adalah salah satu mi khas Jepang. Di Tangerang, ada kedai ramen yang menarik perhatian karena memberikan rasa ramen yang otentik.

Sai Ramen yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang, selalu diramaikan oleh pembeli. Meski baru buka Agustus lalu, antrian untuk makan ramen di sini selalu mengular. Dalam sehari, kedai ini menjual 200 porsi dan akan habis hanya dalam waktu 3 jam.

Kedai ramen ini ingin memberikan pengalaman makan ramen otentik khas Jepang. Hal ini tak hanya dari segi rasa namun juga dari tempat yang dibuat semirip mungkin dengan ramen bar di Jepang.

Mereka mendesain kedai dengan dapur terbuka dan hanya memiliki sedikit kursi yang posisinya lurus sejajar. Desain kedai ini dibuat mirip agar menciptakan atmosfir seperti sedang makan ramen di Jepang.

Baca Juga: 44 Tahun Tutup, Restoran Ramen Pertama di Jepang Akan Kembali Dibuka

Sai Ramen (Instagram @sai.ramen)
Sai Ramen (Instagram @sai.ramen)

Saat datang, pelanggan dipersilahkan untuk memilih menu terlebih dulu. Pembayaran dilakukan pada awal pemesanan. Setelah itu, pelanggan akan diberikan nomor antrian dan diharapkan untuk sabar menunggu.

Untuk rasa tidak perlu diragukan. Sang kepala koki, Takeichiro Seike berasal dari Kyoto. Jadi, hidangan yang tersaji pun merupakan ramen dengan gaya Kyoto.

Kuah kaldu yang digunakan telah melalui 14 jam proses masak untuk menciptakan rasa yang sempurna. Bahan-bahan yang digunakan pun impor dari Jepang dan tidak menggunakan pewarna ataupun pengawet buatan.

Menu terlaris di tempat ini adalah original ramen. Ramen ini mengandung kolagen sehingga tak hanya lezat tetapi juga sehat. Tekstur mienya kenyal dan kuahnya pun terasa creamy.

Sai Ramen (Instagram @sai.ramen)
Sai Ramen (Instagram @sai.ramen)

Semua menu yang disajikan kedai ini dijamin halal sehingga pelanggan yang beragama muslim tak perlu khawatir. Kisaran harganya dimulai dari Rp37.500 sampai dengan Rp 47 ribu.

Baca Juga: Chef Juna Buka Restoran Ramen Halal, Ini Menu Andalannya

Pelanggan yang membeli ramen di sini mendapatkan ocha atau teh hijau khas Jepang secara gratis, lho! Menarik banget, kan?

Sai Ramen buka setiap pukul 10.00 WIB dan akan tutup setelah ramen yang disajikan habis. Pelanggan disarankan datang ke lokasi sebelum pukul 13.00 WIB agar tidak kehabisan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI