Viral Orang Tajir Salah Transfer Ongkir Rp8 Juta, Malah Dicurigai Penipuan

Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:15 WIB
Viral Orang Tajir Salah Transfer Ongkir Rp8 Juta, Malah Dicurigai Penipuan
Ilustrasi belanja online. (Pixabay/Hutchrock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belanja online bisa dibilang rawan penipuan. Pihak yang jadi korban bukan hanya si pembeli, tapi bisa juga penjualnya.

Modus penipuan dalam transaksi belanja online juga sangat beragam. Salah satunya adalah mengaku salah mengirimkan sejumlah uang, lalu minta dikembalikan. Namun, bisa saja sebenarnya tidak pernah ada uang yang benar-benar sudah dikirim.

Belum lama ini, viral tentang seorang pembeli yang salah transfer ongkos kirim alias ongkir sebesar Rp8 juta. Padahal, mestinya dia cukup bayar Rp8 ribu saja.

Dikutip dari Hops.id, hal ini terlihat dalam sebuah tangkapan layar yang diunggah warganet via akun Twitter @txtdarionlshop, Rabu (21/10/2020) kemarin. Tampak percakapan antara si pembeli dan penjual.

Baca Juga: Dihipnotis, Pria Ini Bolak-balik Isi Pulsa sampai Jutaan Rupiah

Pembeli salah transfer ongkir Rp 8 juta. (Twitter/txtonlineshop)
Pembeli salah transfer ongkir Rp 8 juta. (Twitter/txtonlineshop)

"Berapa ongkirnya?" tanya si pembeli.

Si penjual menjawab ongkirnya Rp8 ribu. Si pembeli kemudian mengirimkan bukti transfer kepada si pemilik barang. Namun, angka yang tercantum terlalu banyak, yakni Rp8 juta. Tentu saja hal itu membuat penjual bertanya-tanya.

"Mohon maaf, Pak. Apa sudah dicek terlebih dahulu? Ongkirnya hanya Rp8 ribu. Itu nominalnya Rp8 juta," ungkap si penjual.

Unggahan itupun menjadi viral di media sosial dan mendapat respons beragam dari warganet.

"Pernah denger podcast isinya ada Rachel Venya. Dia beli donat total 60k dibayar sama Rachel Venya Rp60 juta. Katanya udah kebiasaan transfer yang juta-jutaan," komentar seorang warganet.

Baca Juga: Kerugian Korban Penipuan Jual Beli Kavling Hutan Lindung Capai Rp30 Milyar

"Mau transfer 200k aja aku ngecek berulang-ulang takut kelebihan. Lah, Sultan ini mah beda, transfer Rp8 juta nggak nyadar," komentar warganet lain.

Ada pula yang malah curhat, "Kalau gue yang transfer auto gagal karena saldo tidak mencukupi."

Di sisi lain, banyak warganet lain yang curiga kesalahan transfer biaya ongkir itu merupakan bagian dari aksi penipuan. Mereka menduga bisa saja bukti transfer yang dikirim si pembeli adalah palsu.

"Biasanya modus penipuan biar sisa duitnya dibalikin ke dia. Padahal mah transfer aja enggak alias bukti palsu," ungkap seorang warganet.

"Ini biasanya penipuan. Nanti ujung-ujungnya minta transfer balik kelebihannya," imbuh warganet lain.

"Ini sih penipuan. Nanti dia minta transfer balik. Tapi ke rekening yang berbeda. Kalo ada kelebihan transfer gini, langsung cek mutasi rekening dulu, guys," begitu saran dari warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI