Fakta Unik Orang Jepang Berani Makan Telur Mentah, Ini Rahasianya

Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:12 WIB
Fakta Unik Orang Jepang Berani Makan Telur Mentah, Ini Rahasianya
Tamago kake gohan, hidangan telur mentah di Jepang. (Dok. Envato Elements)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Telur mentah banyak dikonsumsi masyarakat Jepang. Bahkan, di Negeri Sakura tersebut ada hidangan populer yang dinamakan tamago kake gohan, hidangan sederhana yang berisi nasi dan telur mentah di atasnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, tamago kake gohan semakin dikenal di luar Jepang dan menerima banyak reaksi positif dari pecinta kuliner yang telah mencobanya.

Selain hidangan ini, orang Jepang memang sudah terbiasa mengonsumsi telur mentah sehari-hari.

Satu hal yang mungkin kita semua pikirkan ialah, apakah aman mengonsumsi telur mentah? Bagaimana dengan risiko salmonella?

Baca Juga: Kisah Seniman Bonsai, Dulu Dicaci Kini Dikenal Dunia

Ya, di sebagian besar negara, kekhawatiran tentang makan telur mentah adalah hal yang wajar. Risiko salmonella dari telur mentah tidak bisa di anggap remeh.

Dengan rata-rata kasus menyebabkan kram perut, demam, dan diare yang berlangsung selama empat hingga tujuh hari.

Kasus salmonella yang parah bahkan bisa berakibat fatal, khususnya bagi ibu hamil.

Jadi mengapa orang Jepang berani mengonsumsi telur mentah? Berikut beberapa fakta menarik yang dilansir dari Tsunagu Japan.

1. Temukan metode baru

Baca Juga: Gemas! Popcorn Dikemas dalam Tas Sailor Moon, Harganya Bikin Melongo

Jepang selalu berinovasi untuk menyempurnakan kulinernya, termasuk akhirnya menemukan metode untuk memastikan cara mengonsumsi telur mentah dengan aman.

Berkat prosedur dan peraturan yang ketat dalam setiap produksi telur di Jepang, kemungkinan tertular salmonella dari memakan telur mentah hampir tidak ada.

2. Sanitasi peternakan ayam yang ketat

Peraturan sanitasi untuk peternakan ayam Jepang lebih ketat daripada di banyak negara lain. Peternak ayam di Jepang memakai lebih banyak alat pelindung saat memasuki kandang, dan tindakan pencegahan ekstra diambil untuk mencegah ayam bersentuhan dengan sumber penularan seperti burung liar, serangga, dan hewan lainnya.

Ini mengarah pada kemungkinan yang jauh lebih rendah bahwa ayam itu sendiri terinfeksi salmonella dan oleh karena itu mengurangi risiko penularan ke telur.

3. Melalui pengujian secara menyeluruh

Selain itu, setelah telur dikumpulkan, mereka diuji secara menyeluruh. Setiap telur akan dijalankan melalui mesin yang bisa mencuci, mensterilkan, dan memeriksa potensi masalah seperti retakan, kotoran, atau bercak darah.

Mesin tersebut bahkan bisa memindai telur untuk mencari jejak bakteri, dan telur dengan ketidaksempurnaan akan dibuang.

4. Setelah lolos pengujian, baru akan dikirim ke toko

Telur tersebut kemudian segera dikirim ke toko-toko, sehingga akan dikonsumsi saat masih sangat segar. Di Jepang, telur diperlakukan seolah-olah akan dikonsumsi mentah, sehingga tanggal kedaluwarsa biasanya ditetapkan hanya 2 minggu setelah diproses. Ini jauh lebih pendek daripada banyak negara lain.

Nah, informasi yang sama juga dijelaskan oleh akun TikTok @cdcyf melalui video yang viral dan diunggah ulang di Twitter oleh akun @rakyatjelataTV.

Fakta menarik mengenai telur di Jepang ini pun mengundang komentar dari banyak warganet, yang rata-rata membandingkan kualitas telur di Indonesia.

"Di Indonesia beli telur di supermarket aja masih ada tai ayamnya. Kudu pintar-pintar milih. Tapi kalau yang telur ayam organik biasanya bersih kok dan kuning telurnya itu lho oren banget macam telur ayam kampung, tapi harganya mahal," kata @_Orchidflow.

"Udah mau mateng Indomienya, bumbu udah dimangkuk, masukin telur, eh telornya busuk," komentar @onopo86.

"Pernah denger dimana gitu ya lupa, kalau telur ayam di Jepang tuh nggak amis kuningnya. Karna pakannya si ayam dari remahan roti. Katanya si gitu, tapi kalo soal bakterinya yaa wallahualam," tambah @musafirjakarta.

"Di Indonesia makan telur mentah segitu auto muntahber tipes tuh orang," cuit @RizkyTilah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI