Kalahkan Durian Malaysia, Durian Asli Indonesia Laris Manis di China

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 21 Oktober 2020 | 06:43 WIB
Kalahkan Durian Malaysia, Durian Asli Indonesia Laris Manis di China
Pedagang membelah Durian di Sentra Kuliner Durian Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (30/01).[Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Durian Indonesia terkenal dengan rasanya yang manis dan baunya yang harum. Bahkan baru-baru ini, kepopuleran durian Indonesia sudah diakui di China.

Dilansir ANTARA, buah durian Indonesia diperkenalkan kepada para pengunjung Pameran Produk Pertanian Kerja Sama Internasional Prakarsa Sabuk dan Jalan (BRAC) di Luoyang, Ibu Kota China kuno.

Biasanya dalam ajang sejenis di China, Indonesia hanya mengandalkan kopi, sarang burung walet, dan manggis.

Namun dalam pameran yang digelar di kota sejarah di Provinsi Henan pada 15-17 Oktober itu dihadirkan pula buah durian dari Indonesia.

Baca Juga: Habis 80 kg Durian Setiap Hari, Intip Es Durian Cahyo yang Legendaris

Bahkan Wakil Duta Besar RI untuk China Dino R Kusnadi dan Atase Perdagangan Kedutaan Besar RI di Beijing Marina N Anggraini turut pula mempresentasikan kelezatan durian Indonesia, demikian keterangan tertulis KBRI Beijing yang diterima ANTARA.

Dalam dua tahun terakhir durian Musang King asal Malaysia mendominasi pasar buah impor di China yang sebelumnya sempat dikuasai durian Montong dari Thailand.

Stan Indonesia mendapat sambutan yang luar biasa dibanding stan negara lain karena selain durian, ada biji kopi, kopi kemasan, dan sarang burung walet yang berpotensi untuk diekspor ke Henan.

Produk-produk UMKM seperti makanan dan minuman dalam kemasan, permen, dan puding, menambah daya tarik stan Indonesia sehingga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut dengan daerah itu.

Selain melakukan pertemuan dengan Wakil Wali Kota Luoyang Wang Jun, Dino juga bertemu para pejabat dan akademisi pertanian dari Provinsi Henan guna membahas berbagai kerja sama di bidang perdagangan barang, jasa, dan investasi serta pengembangan teknologi pertanian modern.

Baca Juga: Shandy Aulia Ditegur Warganet karena Beri Bayinya Durian, Adakah Bahayanya?

"Inti pokok dari pertemuan tersebut adalah produk pertanian dan suplai alat pertanian modern bagi kedua pihak dapat saling melengkapi. Masih banyak produk pertanian Indonesia yang belum secara langsung masuk ke Henan sehingga berpotensi bisa tumbuh," kata Dino.

Ia juga berharap kemajuan produk alat pertanian modern dari Henan, seperti drone pupuk dan traktor listrik otomatis yang berkualitas dan murah dapat bermanfaat bagi petani kecil di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI