Suara.com - Di Bogor, ada bir yang dijual di pinggir jalan. Tenang, bir yang dijual di pinggir jalan ini tidak memabukkan karena tidak mengandung alkohol. Minuman ini namanya bir kotjok.
Bir kotjok sebenarnya adalah minuman yang terbuat dari rempah-rempah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, gula pasir, dan gula aren. Bir kotjok dipercaya sebagai minuman kesehatan khas Bogor.
Minuman yang dijual menggunakan gerobak ini dipercaya mampu mengatasi masuk angin, pegal-pegal, dan melancarkan sirkulasi darah.
Saat diminum, meskipun menggunakan es batu, akan ada sensasi hangat yang lewat di tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh jahe yang terkandung di dalam minuman ini. Kendati demikian, minuman ini tetap terasa menyegarkan diminum saat cuaca panas melanda.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kenali Dirimu dari Minuman Panas Favorit
Nama bir kotjok dipilih karena racikan minuman rempah ini akan dikocok bersama dengan es batu. Proses pengocokan yang dilakukan menggunakan teko alumunium agar dinginnya merata.
Setelah dikocok dan dituang ke gelas, akan ada buih yang keluar di atas minuman. Buih ini dianggap mirip seperti gelembung kecil yang muncul saat menuang bir.
Bila kamu memilih minum bir kotjok di tempat, sang penjual akan menyajikan dengan gelas bertuliskan bir kotjok 0% alkohol. Menarik sekali ya?!
Bir kotjok sudah berdiri sejak tahun 1965. Berlokasi di Jalan Kencana, Bogor, minuman ini hanya dibanderol seharga Rp 5 ribu per gelas. Murah sekali ya?
Di Jakarta, ada minuman tradisional serupa dengan nama bir pletok. Namun Komposisi yang digunakan untuk bir pletok sedikit berbeda. Minuman khas betawi ini menggunakan lada, jahe dan kulit secang. Khasiatnya pun juga difokuskan untuk kesehatan.
Baca Juga: Siap Lepas Dahaga di Siang Hari, Cobain 4 Resep Minuman Kekinian Ini Yuk
Pengalaman minum bir kotjok ini pernah dibagikan oleh seorang YouTuber bernama Edho Zell. Melalui kanal YouTube-nya, ia membagikan pengalaman meminum bir kotjok saat akan mencoba Martabak Legendaris Encek.