Suara.com - Sosok politikus Petra De Sutter tengah menjadi perhatian setelah dipilih menjadi Wakil Perdana Menteri Belgia. Petra De Sutter merupakan transgender transgender pertama di Eropa yang sukses menduduki posisi tersebut.
Petra De Sutter adalah anggota dari Partai Hijau di Belgia. Melansir Metro, Petra De Sutter disumpah menjadi salah satu dari tujuh orang wakil PM pada Minggu (4/10/2020).
"Aku bangga bahwa di Belgia dan di mayoritas Uni Eropa, identitas gender tidak mendefinisikanmu dan tidak dipermasalahkan," cuit Petra De Sutter setelah dilantik.
"Aku harap penunjukanku sebagai menteri dan wakil PM bisa memicu perdebatan di negara lain, di mana hal ini masih dipermasalahkan #fighttransphobia," tambahnya.
Baca Juga: Jacinda Ardern Kembali Terpilih Menjadi Perdana Menteri Selandia Baru
Petra De Sutter bukan cuma terkenal di bidang politik semata. Wanita ini juga merupakan seorang ginekolog dan profesor kesehatan reproduksi.
Di tahun 2014, Petra De Sutter juga pernah mencoba untuk ikut serta dalam pemilihan Parlemen Eropa meski gagal. Namun, Petra terpilih menjadi anggota parlemen tahun lalu.
"Aku berumur 40 tahun ketika memutuskan untuk menjadi wanita sepenuhnya, dan karena keputusan ini aku kehilangan rekan kerja, kenalan, dan bahkan sahabat," ungkap Petra dalam sebuah wawancara, seperti menyadur Pledge Times.
Petra De Sutter memulai transformasinya 17 tahun lalu. Saat masih kecil, Petra menyebutkan bahwa dirinya cenderung sensitif dan tidak bahagia.
Setelah beranjak dewasa, Petra De Sutter juga merasa didiskriminasi. Namun, Petra sukses menjadi profesor di bidang ginekolog dan reproduksi setelah lulus dari University of Ghent.
Baca Juga: Perdana Menteri Jepang Bakal Kunjungi Indonesia 20-21 Oktober Mendatang
Sosok wakil PM Belgia ini juga dikenal aktif sebagai aktivis LGBT. Namun, Petra De Sutter tidak mau dirinya dikenal sebagai transgender saja.
"Itu hanya bagian dari identitasku. Aku punya banyak sifat lainnya. Aku ingin orang-orang bicara soal pekerjaanku, aksiku di bidang politik."
"Aku tidak berpikir bahwa gender, warna kulit, agama, atau orientasi seksual merupakan hal yang sangat penting diperhatikan," tambahnya.
Di Parlemen Eropa, Petra De Sutter merupakan pimpinan komite Internal Market and Consumer Protection. Dirinya juga memimpin komite khusus untuk mengatasi kanker.
Sementara di Belgia, Petra De Sutter akan menjadi menteri di bidang layanan publik, khususnya di bidang administrasi dan perusahaan publik.