Suara.com - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa lelaki dan perempuan di Jepang tidur rata-rata 6 jam 35 menit per malam. Mungkin, itu sebabnya orang Jepang dikenal sebagai pekerja keras. Mungkinkah mereka lebih suka mempergunakan waktunya untuk bekerja dibandingkan tidur?
Dan buat yang sedang jalan-jalan ke Yogyakarta, wajib mencicipi es fenomenal ini, yaitu es ganja yang dijual di gerobak. Terdengar ekstrim ya? Tapi tunggu dulu, jangan keburu terkejut ya. Es Ganja ini tidak menggunakan ganja sungguhan yang terlarang, kok. Lalu, apa isinya?
Simak berita menarik lainnya di bawah ini!
1. Orang Jepang Memiliki Waktu Tidur Paling Singkat di Dunia

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 dan 2018 sama-sama menunjukkan bahwa warga negara Jepang memiliki waktu tidur yang jauh lebih sedikit dibandingkan warga di negara lainnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data di seluruh dunia yang dikumpulkan melalui alat pengukur kebugaran bernama Polar A370 dan Polar M430, dan hasilnya mengungkap bahwa orang Jepang memiliki waktu tidur paling singkat.
Data dari alat tersebut membandingkan kebugaran lelaki dan perempuan dari 28 negara di seluruh dunia dan mengungkapkan bahwa lelaki dan perempuan di Jepang tidur rata-rata 6 jam 35 menit per malam. Waktu tidur mereka ternyata kurang 45 menit dari rata-rata waktu tidur internasional, dan berbeda hampir satu jam dari orang Finlandia yang tampaknya memiliki waktu tidur paling banyak.
2. Dijamin Nyegerin! Minum Es Ganja di Gerai Ini Nggak Bakal Diciduk Polisi

Ada-ada saja kuliner di Yogyakarta berikut ini. Bagaimana tidak, nama dari minuman yang dijual di gerobak ini adalah Es Ganja.
Baca Juga: Sempat Bikin Kaget, Ternyata Gerai Es Ganja di Jogja Sebenarnya Jualan Ini
Terdengar ekstrim ya? Tapi tunggu dulu, jangan keburu terkejut ya. Es Ganja ini tidak menggunakan ganja sungguhan yang terlarang, kok.