Suara.com - Bagaimana cara mempersiapkan diri agar saat pensiun atau tidak lagi memiliki pendapatan, kita masih dapat hidup berkecukupan dan bahagia? Menjawab pertanyaan tersebut, Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence, Samuji, MPD, CFP, CPC mengatakan, bahwa usia muda merupakan saat yang tepat untuk menyiapkan masa pensiun dengan cara membuat strategi investasi sesuai tahapan usia, yaitu memiliki asuransi selagi sehat dan produktif dan berinvestasi dengan portofolio agresif lalu konservatif.
Dengan perencanaan keuangan yang matang dan strategi investasi yang tepat sesuai tahapan usia, diharapkan saat Anda pensiun kelak tetap dapat menjalani kualitas hidup yang baik dan berkecukupan.
Lantas, investasi apa saja yang sebaiknya dimiliki sesuai usia? berikut penjelasan lengkap Samuji tentang tips strategi investasi sesuai usia.
Usia 20-an: Belajar Investasi dan Mulai Berinvestasi
Awal usia 20-an adalah saat memulai karir atau fresh graduate, tetapi ada juga yang masih kuliah dan mendapatkan uang saku dari orangtua atau memiliki pekerjaan sampingan.
Baca Juga: Investasi Bodong Bisa Diungkap, Begini Caranya
Pada rentang usia ini, jika telah memiliki pendapatan, sebaiknya cari pengetahuan tentang investasi dan mulai berinvestasi dengan menyisihkan 5%-10% dari pendapatan per bulan.
Beberapa orang di usia ini biasanya juga sudah menggunakan kartu kredit. Meski demikian sebaiknya minimalisasi utang, karena jika banyak cicilan kartu kredit otomatis akan menunda perencanaan hari tua (pensiun).
Asuransi dapat menjadi pilihan berinvestasi karena memberikan proteksi sekaligus investasi. Pilihlah produk asuransi yang dapat memberikan hasil maksimal dalam jangka panjang, dan instrumen investasinya dapat dikontrol, misalnya kombinasi saham dan pasar uang dengan porsi saham lebih besar.