Suara.com - Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima dari Belanda telah mempersingkat liburan mereka di Yunani setelah mendapat banyak kritik karena bepergian di tengah wabah virus corona.
Dilansir Hello Magazine, pasangan kerajaan, yang memiliki vila pribadi di Yunani Selatan ini merilis pernyataan pada pada hari Jumat lalu.
"Kami akan meninggalkan liburan kami. Kami telah melihat reaksi orang-orang di laporan media. Dan mereka sangat intens, dan mereka telah mempengaruhi kami," kata Willem-Alexander dan istrinya Maxima dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Royal House.
"Kami tidak ingin membuat ketidakpastian tentang hal itu: Untuk mengendalikan virus Covid-19, pedoman itu harus diikuti. Pembahasan seputar liburan kami tidak berkontribusi untuk itu," kata mereka lagi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Destinasi Liburan Mana yang Ingin Kamu Kunjungi?
Meskipun pasangan kerajaan tersebut tidak melanggar aturan kuncian di Belanda, namun pemerintah negara tersebut mencegah warga negaranya untuk melakukan perjalanan yang tidak perlu.
Secara resmi, wilayah Yunani di mana villa keluarga mereka berada berada di Zona Kuning dari Kementerian Luar Negeri Belanda, yang berarti orang-orang dari Belanda dapat bepergian ke sana, namun risiko tertular tetap ada.
Pasangan kerajaan itu membeli vila mereka pada tahun 2012, di dekat kota Kranidi, Yunani. Saat itu, itu dibeli seharga 3,7 juta poundsterling atau sekitar Rp 70,4 miliar dari fotografer Jerman Manfred Rieker.
Vila itu dikatakan dilengkapi dengan kolam renang pribadi, pantai pribadi dan marina dan terletak dekat dengan resor Doroudi, sebelah barat Kranidi di Peloponnese di Yunani selatan.
Baca Juga: Lagi di Malang? Ini 9 Tempat Wisata Berkonsep Alam yang Sayang Dilewatkan