Suara.com - Memasuki musim hujan, waterproofing atau pelapis antibocor menjadi salah satu produk yang paling banyak dicari orang karena bocor mulai terdeteksi di sana-sini.
Namun, tahukah Anda ternyata banyak dari pengguna yang mengeluh sudah menggunakan waterproofing, rumah atau bangunan masih tetap bocor. Lantas, di mana masalahnya ya?
Sebelum membeli produk waterproofing, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu jenis waterproofing beserta peruntukannya. Ini dikarenakan ada banyak produk waterproofing yang beredar di pasaran dan dapat membuat Anda bingung: mana produk yang tepat dibeli dan diaplikasi untuk menangani masalah bocor? Jangan sampai salah beli dan salah aplikasi.
Produk Manager produk Waterproofing, Ardi Okta mengungkapkan selain memilih produk yang tepat, hal penting yang wajib Anda ketahui sebelum membeli waterproofing adalah ketahui sumber bocornya.
Baca Juga: Cegah DBD di Musim Hujan, Gerakan 3M Masih Disarankan
“Ibarat penyakit, setiap sumber bocor itu beda obatnya. Ada waterproofing yang hanya bisa diaplikasi di bidang vertikal, ada yang di bidang horizontal tetapi tidak tahan panas dan cuaca, ada yang tahan panas bahkan terendam dalam air,” terang Ardi dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (19/10/2020).