Suara.com - Ukuran petai umumnya berkisar mulai dari 20 cm sampai 40 cm. Tapi, apa jadinya kalau tiba-tiba kamu menjumpai petai dengan ukuran sekitar 1 meter? Ya, petai raksasa ini ditemukan oleh seorang warganet dan kemudian menjadi viral. Seperti apa penampakannya?
Dan bagi kamu yang suka dengan kemewahan, punya tas branded tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Namun, bagaimana jika tas mewah yang dibeli ternyata cuma barang KW? Nah, supaya tidak mudah tertipu, berikut cara membedakan tas branded asli dengan barang palsu!
Simak juga berita menarik lainnya melalui link di bawah ini, ya!
1. Viral Lelaki Temukan Petai Raksasa, Warganet: Efek Kena Senternya Doraemon?
Baca Juga: Zaskia Gotik Dikritik Dikira Pamer Baby Bump Dikelilingi Tas Branded
Berapa ukuran petai yang biasa kamu jumpai? Apakah kamu pernah menjumpai petai dengan ukuran sekitar 1 meter? Mungkin kamu kaget saat membacanya, namun petai raksasa inilah yang ditemukan oleh seorang warganet dan kemudian menjadi viral.
Petai, tumbuhan hijau yang sering diolah menjadi beragam masakan umumnya berukuran sekitar 20 cm hingga 30 cm. Namun seorang warganet membagikan foto penemuan petai raksasa melalui akun jejaring sosial Twitter @kayy_azman.
2. Jangan Tertipu Barang KW, 7 Tips Mengenali Tas Branded Asli
Bagi banyak orang, punya tas branded adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Namun, bagaimana jika tas mewah yang dibeli ternyata cuma barang KW?
Baca Juga: Catat! Daftar Masalah Kesehatan yang Muncul karena Kebanyakan Makan Petai
Biar tidak mudah tertipu, merangkum Yukepo.com, berikut cara membedakan tas branded asli dengan barang palsu.
3. Tren baru Kesehatan Mental, Peluk Sapi Untuk Dapatkan Ketenangan
Pandemi virus corona membuat banyak orang lebih rentan mengalami masalah kesehatan mental. Sehingga tak heran banyak orang mencari ketenangan di mana pun bisa ditemukan. Mulai dari bermain-main di ladang hingga mengadopsi tanaman.
Tapi sekarang ada tren alami yang lain untuk memberikan efek ketenangan dalam diri. Yaitu dengan memeluk sapi. Orang-orang di beberapa bagian dunia mulai melakukan tren kesehatan yang dilaporkan berasal dari Belanda itu dan dikenal dengan sebutan 'koe knuffelen'.
4. Salut Pria Berkursi Roda Ini Rela Lompat ke Laut Selamatkan Orang Tenggelam
Seorang pria Rusia dipuji sebagai pahlawan karena melompat ke laut untuk menyelamatkan orang yang tenggelam, terlepas dari kenyataan bahwa dia lumpuh dari pinggang ke bawah.
Dilansir dari New York Post, Nikita Vankov berada di dermaga di Anapa, Rusia, pada 5 Oktober ketika dia melihat seorang perenang berjuang di air. Dua pria lain mencoba membantu perenang itu, tetapi mereka juga mulai berjuang.
5. 5 Alasan Mengapa Lagu Anak Indonesia Perlu Didendangkan Kembali
Anda yang menjalani masa kanak-kanak di era 70-an dan 80-an, pasti akrab dengan beragam lagu anak Indonesia macam Tik Tik Bunyi Hujan, Naik Delman, Desaku, Nenek Moyang, hingga Aku Seorang Kapiten. Kini, lagu-lagu tersebut mungkin tak pernah lagi terdengar, kecuali di rumah-rumah ketika para orangtua berdendang menyanyikan lagu-lagu tersebut untuk anak-anaknya.
Ya, meski lawas, lagu anak Indonesia yang pernah populer di masanya itu seakan tak pernah hilang dari ingatan kita, generasi 70-an dan 80-an. Tak heran, meski saat ini anak-anak lebih banyak mendengar dan menyanyikan lagu dewasa ataupun lagu anak berbahasa Inggris, sebagian dari mereka masih mengenal lagu anak Indonesia macam Balonku, Nina Bobo, Bintang Kecil, Pelangi Pelangi, dan mungkin masih banyak lagi lainnya.