Suara.com - Usai menjadi istri dari Pangeran Harry, banyak hal berubah dari Meghan Markle. Salah satunya soal bagaimana ia menggunakan media sosial.
Meghan Markle mengatakan, dirinya tidak lagi memiliki akun media sosial yang dikelolanya sendiri. Ia juga mengaku tidak tahu apa yang dikatakan warganet tentang dirinya.
Meghan bersama suaminya Pangeran Harry, sejak meninggalkan Inggris awal tahun ini, telah berkampanye untuk melawan pengaruh negatif media sosial.
“Untuk melindungi diri saya sendiri, saya sudah lama tidak berada di media sosial,” kata Meghan kepada Most Powerful Women Next Gen Summit versi majalah Fortune dikutip Channel News Asia.
Baca Juga: Meghan Markle Bandingkan Pengguna Media Sosial dengan Pecandu Narkoba
Meghan telah menghapus seluruh akun media sosialnya sejak mengumumkan pertunangannya dengan Harry pada 2017 lalu.
"Saya membuat pilihan pribadi untuk tidak memiliki akun apa pun. Jadi saya tidak tahu apa yang ada di luar sana dan dalam banyak hal itu berguna bagi saya," katanya.
Meghan menyebut, pengguna media sosial sama dengan pencandu narkoba. Karena media sosial membuat banyak orang terobsesi yang dinilainya hal itu tidak sehat.
"Saya melihat banyak orang terobsesi di media sosial, dan seolah itu sudah menjadi budaya kita sehari-hari sehingga itu membuat orang kecanduan," tutur Meghan.
Sementara akun Instagram resmi Sussex Royal dan Twitter miliknya dikelola oleh orang lain.
Baca Juga: Senangnya Meghan Markle dan Harry Saksikan Langsung Langkah Pertama Archie
Harry dan Meghan sekarang tinggal di California Selatan setelah mengundurkan diri dari peran kerajaan mereka pada bulan Maret untuk menempa kehidupan baru dan membiayai sendiri.
Akhir pekan lalu, dalam percakapan podcast dengan remaja untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Meghan mengatakan bahwa dia telah diberitahu, "pada 2019 saya adalah orang yang paling dianiaya di seluruh dunia - pria atau wanita," katanya.