Infografis
Suara.com - Bubur Bakar & Soto Rempah Badran di Solo tengah menjadi perhatian publik. Pasalnya, tempat ini menjual bubur bakar dengan tampilan mewah namun harganya cukup murah.
Berlokasi di Kampung Badran, Jalan Hasanudin, Solo, tempat ini selalu ramai didatangi pembeli. Meski berada di pinggir jalan, tampilan bubur bakar ini tak kalah dengan penyajian makanan di restoran. Cara penyajian yang berbeda tentunya mengundang rasa penasaran dari para pembeli.
Bubur bakar ini disajikan di atas clay pot yang sebelumnya dibakar terlebih dulu. Untuk satu porsi bubur bakar bertampilan mewah ini hanya dibanderol mulai dari Rp 8 ribu saja.
Tersedia pula beragam topping yang pastinya akan sukses menggoyang lidah. Topping tersebut diantaranya adalah beef bacon, ayam panggang merah, ayam kecap, ikan dori, ikan cakalang asap, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Intip 5 Fasilitas Rumah Artis yang Bikin Melongo
Untuk satu porsi bubur bakar komplit dibanderol dengan harga Rp 15 ribu saja. Murah sekali kan? Meski baru buka 4 bulan, bubur bakar menawan ini sukses menjadi kuliner primadona di Solo.
Warung Bubur Bakar & Soto Rempah Badran buka setiap Senin sampai Sabtu mulai pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB. Namun, bubur bakar biasanya akan habis di sekitar pukul 09.00 WIB. Anwar, sang pemilik warung bubur bakar mengatakan, dalam satu hari bisa menghabiskan beras sebanyak 5 kilogram.
Saat kamu berkunjung ke warung ini, kamu harus sabar mengantri ya. Bagaimana tidak? Untuk mendapatkan satu porsi bubur bakar antriannya bisa mencapai 1 jam.
Seperti yang dirasakan oleh pemilik akun jejaring sosial TikTok @andremaling. Ia datang ke lokasi sekitar pukul 07.00 WIB dan harus menunggu 20 nomor antrian sebelum pesanannya siap.
Ulasan tentang Bubur Bakar & Soto Rempah Badran di Solo pada akun TikTok @andremaling sudah ditonton lebih dari 1.3 juta kali.
Baca Juga: Murah Banget! Mi Semewah Ini Harganya Cuma Rp 5 Ribuan
Beragam komentar pun dilontarkan oleh warganet. "Gile, harga kaki lima tapi packing bintang 5," tulis salah satu warganet yang komentarnya menjadi top comment.
Ada pula warganet yang membandingkan jika bubur ini di jual di kota lain, "Di Jakarta harganya jadi Rp 50 ribu," tulis warganet ini.
"Semoga yang jual bubur ini bisa buka cabang di kota ku," tulis salah satu warganet sambil berharap.
