Suara.com - Tidak sedikit perempuan yang kehilangan rasa percaya diri akibat bentuk dan ukuran payudara. Salah satunya adalah wanita bernama Zoe Montgomerie yang mengalami kegagalan setelah operasi plastik payudara.
Melansir Daily Star, Sabtu (17/10/2020), Zoe Montgomerie mengaku bahwa dirinya sudah 10 tahun melajang. Operasi yang dilakukan membuat bentuk payudaranya kendor dan menggantung.
Setelah melakukan operasi, wanita 30 tahun ini menyadari bahwa ukuran payudaranya tidak lagi seimbang dan letak puting susunya berubah.
"Ketika aku melakukan operasi, aku masih punya pacar. Setelah dia melihat payudaraku (setelah operasi), dia tidak lagi menginginkannya. Tidak ada laki-laki yang ingin tahu dan sekarang aku berhenti mencari pacar karena malu."
Baca Juga: Sering Diabaikan, Simak 4 Faktor Risiko Kanker Payudara
"Aku tidak menjalin hubungan lagi. Terakhir kali ada yang tertarik, dia langsung mundur begitu melihatnya (payudaraku)," imbuh Zoe.
Selain berpengaruh pada hubungan asmaranya, Zoe juga tidak merasa nyaman. Bahkan saat musim panas, Zoe memilih memakai sweater untuk menutupi bentuk dadanya.
"Dadaku terasa sakit, kendor, salah satu implan pecah, dan puting susuku berada di tempat yang salah," tambahnya.
Zoe sendiri melakukan operasi plastik karena menderita autisme. Obat autis yang diminumnya sejak umur 9 tahun telah menghambat pertumbuhan.
"Payudaraku berhenti bertumbuh dan ketika umurku 18, mereka terlihat aneh jadi aku ingin melakukan rekonstruksi payudara. Aku hanya ingin terlihat normal."
Baca Juga: Curhat Diputuskan Pacarnya Saat Ikut Demo, Gadis Ini Dihujat Warganet
Wanita 30 tahun ini juga tidak berharap memiliki payudara terlalu besar. Sebelum operasi, dia hanya berharap payudaranya memiliki ukuran cup C-D.
Sayangnya, operasi yang dilakukan Zoe pada umur 20 tahun tersebut tidak berakhir baik. Sekarang, Zoe juga enggan keluar rumah karena rasa percaya dirinya menurun.
Zoe sendiri sudah disarankan untuk kembali melakukan operasi rekonstruktif. Penyebabnya, bentuk payudara Zoe memburuk dan salah satu implannya kembali pecah.
Namun, pihak rumah sakit di Inggris tidak bisa memberikan layanan operasi rekonstruksi itu secara cuma-cuma. Rekonstruksi payudara gratis hanya bisa diberikan pada penderita kanker.
Untuk menggalang dana, Zoe dan ibunya pun terpaksa meminta bantuan lewat laman GoFundMe. Harapannya, Zoe dapat kembali menjalani operasi untuk mengangkat implan yang pecah.
Kemudian, Zoe akan kembali melakukan rekonstruksi agar payudaranya tidak terlihat kendor dan menggantung.
"Aku akan sangat senang punya payudara baru, aku akan merasa lebih percaya diri. Aku ingin bisa memakai atasan yang normal dan bra yang nyaman," tutupnya.