Wisata Horor, Kota Hantu di Siprus Utara Ramai Dikunjungi Wisatawan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 13:11 WIB
Wisata Horor, Kota Hantu di Siprus Utara Ramai Dikunjungi Wisatawan
Ilustrasi kota hantu. (Pixabay/Tama66)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wisata horor nampaknya menjadi tren pelesir terbaru. Buktinya, kota kosong di Siprus Utara ini ramai dikunjungi wisatawan, setelah 46 tahun kosong.

Dilansir Anadolu Agency, bagian kota Maras Siprus yang kembali dibuka setelah ditutup itu sangat menarik minat masyarakat lokal dan asing.

Banyak orang tidak hanya dari Republik Turki Siprus Utara (TRNC) saja, tetapi juga dari luar negeri berkunjung ke Jalan Demokrasi dan garis pantai Kota Hantu yang dibuka kembali pada 8 Oktober lalu.

Sebanyak 18.697 orang telah mengunjungi tempat-tempat yang dibuka kembali, menurut data yang dikumpulkan oleh Anadolu Agency dari para pejabat setempat.

Baca Juga: Menikmati Drive Thru Wisata Rumah Hantu Halloween saat Covid-19

Kota Maras menarik banyak perhatian pada akhir pekan daripada hari kerja.

Kota ini dapat menerima kunjungan setiap hari antara pukul 9 pagi sampai 5 sore.

Perdana Menteri TRNC Ersin Tatar, dalam kunjungannya ke Ankara pada 6 Oktober lalu, menyatakan bahwa mereka mengambil langkah konkret pertama menuju roadmap yang telah mereka siapkan untuk pembukaan kembali Maras.

"Kami sebenarnya sudah memulai upaya kami untuk menghadirkan pesisir dan Jalan Demokrasi dan wilayah pesisir untuk kepentingan rakyat kami," kata Tatar dalam pidatonya pada 6 Oktober.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan fakta yang tak terbantahkan bahwa Maras adalah wilayah yang dimiliki oleh Republik Turki Siprus Utara. Hak disposisi juga menjadi milik otoritas Siprus Turki.

Baca Juga: Horor, Hantu Mirip Kuyang Teror Warga Baleendah Bandung

Selama 46 tahun Maras adalah kota hantu karena kota itu ditutup, kecuali untuk personel tentara Turki yang ditempatkan di TRNC.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI