Suara.com - Meski kurang nyaman dipakai, korset dapat membantu dalam membentuk tubuh. Bahkan, beberapa orang rela memakai korset secara rutin untuk mengubah bentuk tubuh.
Raquel Skellington adalah salah satu contohnya. Wanita ini mulai memakai korset di umur 13 tahun setelah dirundung teman sekelas.
Menyadur The Sun, Raquel memiliki bentuk tulang belakang melengkung. Hal ini memengaruhi postur tubuh dan membuat bokongnya terlihat menonjol.
Raquel pun kerap diejek dengan sebutan "bokong bebek". Hal ini mendorongnya untuk mulai mengenakan korset setiap hari.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Tubuh Menunjukkan Karakter Diri, Kamu yang Mana?
"Aku mulai memakai korset di usia muda karena tulang belakangku seperti huruf J bukan I, jadi bokongku menonjol dan orang-orang menertawakannya."
"Aku melakukan riset dan bicara pada ibuku yang seorang perawat, dan dia setuju," cerita Raquel.
Raquel lantas mulai memakai korset di bawah seragam. Korset tersebut membantunya untuk tetap berdiri tegak dan memperbaiki postur tubuh.
"Korset itu tidak terasa menyakitkan, dan teman-temanku berkata aku memakai perisai."
Selain mengubah bentuk tubuh, korset Raquel juga membantunya pulih dari kecelakaan karena naik sepeda. Saat itu, tulang belakangnya patah dan dokter menyebutkan bahwa dia tidak akan bisa berjalan normal.
Baca Juga: Studi: Lemak di Pinggul Tak Seburuk Lemak di Perut
Namun, Raquel kembali rajin memakai korset dengan harapan mendorong penyembuhan tulang belakangnya.
"Sekitar 6 bulan kemudian, dokter berkata jika aku tidak memakai korset, aku mungkin tidak bisa sembuh dan akan pincang."
Meski awalnya untuk alasan medis, kini Raquel memiliki pinggang berukuran 46 cm saja. Dia juga berkarir sebagai model.
Raquel bahkan rajin mengumpulkan korset dan kini memakainya untuk mengecilkan pinggang. Total, dia punya 12 korset ketat untuk dipakai.
Wanita ini juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencoba mengecilkan pinggang di bawah 46 cm. Selain itu, proses memakai korset tidak terasa menyakitkan karena Raquel sudah terbiasa.
"Aku ingin menekankan bahwa memakai korset seharusnya tidak menyakitkan jika kau memakai ukuran yang benar dan melakukannya perlahan, beralih ke ukuran lebih kecil, dan sadar dengan batas tubuhmu," ujarnya.