Suara.com - Kondisi pandemi saat ini telah mengubah perilaku banyak orang dalam mempersiapkan hidangan untuk keluarga. Data survei Nielsen tahun 2020 mengenai Race Against Covid-19 in Indonesia menyebutkan sebesar 49% konsumen saat ini semakin giat dalam memasak dan menyiapkan masakan dari rumah.
Selain itu, konsumen juga kerap membeli produk makanan minuman yang sehat dan bernutrisi sebagai persediaan dan pasokan selama situasi pandemi. Pada skala nasional, konsumen juga mulai beralih dari pasar tradisional ke pasar modern untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Itu sebabnya, kebutuhan masyarakat akan produk yang dapat digunakan secara praktis dan higienis pun ikut meningkat. Salah satunya produk santan kelapa yang diolah dengan teknologi Ultra High Temperature (UHT) yang dikemas dengan enam lapisan kemasan aseptik dari Tetra Pak.
Menurut Panji Cakrasantana, Marketing Manager Tetra Pak Indonesia, selain produk santan, Tetra Pak juga telah terbukti di beragam produk makanan minuman lainnya seperti susu, teh, kopi, jus, air kelapa, yoghurt, dan lainnya.
Baca Juga: Lihat Penampakan Roti Buaya, Kocaknya Warganet Malah Salfok ke Sini
Teknologi UHT memastikan bahwa produk telah dipanaskan 140 derajat Celcius dalam waktu 8-15 detik untuk mencapai kondisi sterilitas komersial yang membunuh bakteri jahat dan mikroba Clostridum botulinum serta mikroorganisme. Selain itu, enam lapisan kemasan memastikan umur simpannya tetap terjaga tanpa kehilangan rasa, nutrisi, dan tekstur dari santan kelapa secara alami.
Dalam acara online talkshow bertajuk “Wariskan Resep Juara Kuliner Nusantara”, Kamis (15/10/2020), legenda dan pengamat kuliner nusantara Sisca Soewitomo menceritakan bagaimana perjalanan konsumen, khususnya ibu rumah tangga, dalam memanfaatkan produk santan kelapa.
“Dulu tentu kita harus memotong, memarut, dan memeras kelapa untuk mempersiapkan dan memasak santan. Sekarang, zaman dan kebutuhan kita telah berubah, tentunya kita membutuhkan produk dan bahan masakan yang mudah dipakai dan tetap higienis terutama pada kondisi pandemi saat ini," katanya.
Produk santan kelapa kemasan ini juga bisa dipakai dalam sebagai bahan pokok atau tambahan beragam kuliner nusantara, mulai dari sajian utama keluarga hingga jajanan tradisional.
Menjawab kebutuhan banyak ibu rumah tangga dalam mempersiapkan hidangan untuk keluarga pada situasi pandemi, KARA Cook from Home Challenge #WariskanResepJuara mengajak konsumen, khususnya para ibu rumah tangga, berkreasi menciptakan resep dan bahkan memulai industri kuliner rumahan dengan memanfaatkan santan kelapa kemasan. Nantinya, resep favorit keluarga yang memanfaatkan produk santan kelapa kemasan dan fotonya bisa diunggah di media sosial Instagram.
Baca Juga: Viral Penampakan Puding Ikan Asin, Netizen: Bu Susi Bangga Melihat Ini
Periode kompetisi KARA Cook from Home Challenge berlangsung sampai November 2020, dimana pemenang akan diumumkan lewat media sosial Instagram. Akan dipilih pemenang utama, pemenang favorit, dan pemenang terpilih dengan hadiah jutaan rupiah.