Suara.com - Bicara soal karir, masih sedikit perempuan yang memilih terjun ke industri kereta api untuk menjadi masinis. Meski begitu, seorang ratu kecantikan asal Australia membuktikan sebaliknya.
Arshdeep Kaur adalah finalis 2019 Miss World Australia dari New South Wales. Sebelum ini, Kaur sudah melamar pekerjaan sebagai dosen di universitas dan sekolah vokasi.
Namun, pilihan karir Arshdeep Kaur mendadak berubah saat dirinya melihat iklan lowongan kerja untuk Sydney Trains.
Melansir Daily Mail, Kaur tumbuh besar dalam keluarga yang memiliki bisnis angkutan barang. Namun, Kaur tidak pernah berpikir untuk ikut terjun ke industri transportasi.
Baca Juga: Viral Replika Kampung Indonesia di Australia, Ada Tambal Ban dan Gerobak!
Berkat iklan Sydney Trains yang dilihatnya, Kaur berubah pikiran. Dia pun mendaftar sebagai trainee dan akan mendapat kualifikasinya pada Maret 2021 nanti.
"Orang-orang biasanya kaget ketika aku berkata bahwa aku adalah masinis, tapi Sydney Trains bekerja sangat keras untuk mematahkan stereotip gender," ungkap Kaur.
Kaur juga menyebutkan bahwa jumlah wanita yang ingin terjun ke industri kereta api ternyata tidak sedikit.
Dari total 9 orang di kelompok pelatihan Kaur, 5 orang adalah wanita. Mereka semua juga memiliki latar belakang pendidikan berbeda.
Di tahun 2016 silam, hanya ada 8 persen masinis perempuan yang lolos kualifikasi, sementara jumlah trainee perempuan hanya 4.8 persen.
Baca Juga: Seorang Pramugari Seludupkan Heroin lewat Pakaian Dalam, Dipenjara 9 Tahun
Namun, saat ini jumlah trainee perempuan mengalami peningkatan hingga 78 persen. Sementara, trainee yang lulus kualifikasi meningkat 18%.
"Lewat pengalamanku, Sydney Trains benar-benar menyambut ramah para perempuan muda."
"Semua pelatih, manajer, pengawas, dan rekan kerja kami sangat suportif. Mereka memberikan pengetahuan soal profesi ini lewat bertahun-tahun pengalaman yang ada."
Kaur pun menyebutkan bahwa keputusannya menjadi masinis adalah hal terbaik dalam hidupnya. Keluarga Kaur juga bangga dengan pilihan karir putri mereka ini.
"Sepanjang masa kecilku, orangtuaku selalu mengajari bahwa laki-laki dan perempuan adalah setara dan tidak ada yang mustahil jika kau bekerja keras."
Mantan ratu kecantikan ini juga berpendapat bahwa sudah saatnya perempuan keluar dari zona nyaman dan mempertimbangkan karir yang dulu didominasi laki-laki.
"Ada nenek-nenek, ibu, model, dan wanita dari berbagai negara yang bekerja di industri kereta api. Ini bukan hal yang aneh dan tidak masuk akal jika kau menginginkannya," tambah Kaur.